HaiBunda

PARENTING

Penyebab Bayi Anteng Saat Tidur di Gendongan Bunda atau Ayah

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 29 Aug 2018 08:01 WIB
Ilustrasi bayi tidur/ Foto: thinkstock
Jakarta - Sebagai orang tua pastinya kita pernah menggendong anak dan memeluknya ketika mereka tertidur, baik dalam posisi berdiri ataupun duduk. Nah, pernah memperhatikan nggak, Bun, ketika bayi tidur di gendongan orang tua bahkan orang dewasa lainnya kok terlihat anteng banget ya.

Ini ada sebabnya, Bun. Dokter spesialis anak, dr Gina Posner mengatakan selama sembilan bulan bayi sudah menghabiskan waktu di rahim yang hangat, banyak suara dan dibalut dengan rapat. Nah, saat lahir ke dunia, temperaturnya berbeda dan mereka memiliki refleks kejut yang kuat yang membangunkan mereka lebih sering.

"Nah, dengan melakukan kontak konstan melalui digendong dan dipeluk orang tuanya, itu membuat bayi terbantu meregulasi suhu tubuhnya. Digendong sembari dipeluk juga membuat bayi bisa mendengar detak jantung kita dan ini amat menenangkan," tutur Gina kepada Romper.




Sementara itu, psikoterapis berlisensi Dr Mayra Mendez menambahkan tidur di pelukan membuat bayi merasa lebih aman sehingga kadar kecemasan dan stres yang dia alami berkurang. Digendong, kata Mayra menciptakan suasana hangat, pengasuhan penuh kasih, dan respons terhadap kebutuhan bayi ketimbang saat bayi tidur di boks. Berada di gendongan membuat bayi mendapat kehangatan, afeksi, sentuhan dan itu membuat detak jantung serta pernapasan bayi lebih baik.

"Nggak cuma itu, tidur dalam gendongan juga mendorong terjadinya multi sensori antara pengasuh dengan bayi. Ketika dalam gendongan bayi merasa aman karena dia merasakan kehadiran orang tuanya atau orang dewasa di sekitarnya," tambah Mayra.

American Academy of Pediatric menyarankan orang tua nggak menggendong anak yang tertidur ketika mereka lelah. Ini untuk menghindari risiko anak terjatuh karena seperti kita tahu ketika kelelahan bukan nggak mungkin orang tua hilang kendali kan, Bun.

Dikutip dari buku 'Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun' yang disusun tim Tiga Generasi, bayi baru lahir biasanya butuh waktu tidur 16 sampai 17 jam. Tapi, mereka bakal bangun tiap dua sampai empat jam sekali. D umur 6-8 minggu, sebagian besar bayi mulai lebih banyak jam tidurnya di malam hari dan lebih sedikit tidurnya di siang hari.

Nanti, saat berumur 4 sampai 6 bulan, sebagian besar bayi bakal punya kebiasaan tidur selama 8 sampai 12 jam di malam hari. Dan biasanya, di waktu itu bayi udah punya jam tidurnya. Kegiatan tidur di minggu-minggu pertama usia bayi diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan otaknya Bun. Jadi, di balik kegiatan bayi yang tidur melulu, ada 'persiapan' yang sedang dilakukan si kecil.

Jangan lupa saat bayi tidur pilih alas tidur yang cukup keras. Tanpa bantal dan selimut tebal untuk mencegah bayi susah bernapas gara-gara hidungnya terbenam di bahan yang empuk.



(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK