HaiBunda

PARENTING

Kata Ahli Gizi tentang Sayuran dan Buah yang Digoreng untuk Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 10 Sep 2018 07:11 WIB
Kata Ahli Gizi tentang Sayuran dan Buah yang Digoreng untuk Anak/ Foto: Istimewa
Jakarta - Terkadang seorang ibu perlu kreatif untuk menciptakan menu makanan anak untuk meningkatkan nafsu makan anak. Nah, mungkin dari kita pernah tahu menu sayur atau buah digoreng, misalnya brokoli goreng tepung atau kembang kol goreng. Pertanyaannya adalah apakah sayuran atau buah yang digoreng?

Menurut ahli gizi Jansen Ongko MSc, orang Indonesia kerap mengonsumsi gorengan sebagai sarapan. Padahal gorengan kata Jansen bukan sumber energi yang ideal. Memulai hari dengan makan gorengan berupa bakwan atau tahu isi hanya mengisi perut tapi kebutuhan energi atau nutrisinya sangat kurang. Pada dasarnya, makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi jadi nggak dianjurkan dikonsumsi berlebihan.

"Jika sayuran atau buah digoreng akan menghilangkan nilai gizinya," kata Jansen Ongko saat ditemui usai sebuah acara di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Jansen Ongko menyarankan untuk mengolah makanan seperti buah dan sayuran dengan cara yang sederhana misalnya dipotong biasa atau dijadikan salad. "Kalau digoreng asupan lemak bisa berlebih, kolesterol tinggi padahal tubuh sudah memproduksi asam lemak sebesar 70 persen, kita hanya butuh 30 persennya," tambah Jansen Ongko.

Kata Ahli Gizi tentang Sayuran dan Buah yang Digoreng untuk Anak/ Foto: shutterstock


Kalau asupan lemak berlebih apa jadinya? Anak akan memiliki risiko kena obesitas. Padahal, 'perjalanan' anak masih panjang. Jadi, yuk lebih bijak memilih makanan yang dikonsumsi si kecil.

Hanya saja, kadang anak susah banget nih disuruh makan buah atau sayur terlebih yang masih segar. Jangan putus asa, Bun. Ayo coba lagi, meski berkali-kali.

"Cara pengenalan makanan ke anak-anak pada dasarnya harus berulang-ulang, tetapi tetap menyenangkan. Nah, waktu libur bisa jadi waktu yang sesuai untuk mulai belajar," kata Rachel Olsen, ahli gizi dari YOUVIT, dalam keterangannya.

Kemudian berikan sayur dan buah ke anak dalam porsi kecil dulu. Dengan begitu anak nggak akan takut duluan karena harus menghabiskan seporsi besar makanan yang nggak disukainya. Bagaimana pun kita orang tualah yang sebenarnya jadi cermin bagi anak. Jika kita suka makan sayur dan buah pasti anak nggak akan menolak jika diberi sayuran dan buah-buahan.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK