Jakarta -
Jika berbelanja ke supermarket atau sedang membeli obat ke apotek, pasti Bunda sering melihat multivitamin yang ditujukan untuk anak. Sebenarnya, perlu nggak sih memberikan multivitamin ke si kecil?
Medical Officer PT. Kalbe Farma, dr Anggi Citra Putri, mengatakan nutrisi harian si kecil bisa saja tidak terpenuhi sesuai kebutuhan. Apalagi jika si kecil susah makan sayur dan buah, Bun. Maka dibutuhkan asupan tambahan seperti multivitamin untuk memenuhi gizi serta nutrisi harian si kecil.
"Nutrisi yang lengkap dan seimbang merupakan syarat untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Apalagi aktivitas anak saat ini tinggi, tingkat pelajaran juga tinggi. Jadi untuk melengkapi gizi anak yang tidak di dapat dari makanan, diperlukan tambahan dari suplemen atau multivitamin dari luar," ujar dr Anggi kepada
HaiBunda, Kamis (13/9/2018).
Adapun nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI 2014, di antaranya nutrisi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) serta nutrisi mikro (vitamin dan mineral). Namun, pemberian nutrisi mikro seringkali terbaikan sehingga dibutuhkan asupan multivitamin.
Untuk pemilihan multivitamin, dr Anggi menyarankan agar terlebih dahulu membaca kandungan, perhatian, dan peringatan serta dosis pada kemasan. Tidak lupa juga untuk memastikan produsen dan nomor izin edar produk dari BPOM. Selain itu, vitamin yang dipilih hendaknya merupakan vitamin yang lengkap dan disertai asam lemak tidak jenuh.
Bunda perlu tahu, salah satu nutrisi yang perlu dipenuhi si kecil adalah makronutrien yang mengandung DHA dan EPA seperti pada omega 3. Kandungan yang bisa meningkatkan perkembangan otak si kecil bisa ditemukan pada Cerebrofort.
Kandungan formulanya pun komplit untuk meningkatkan kecerdasan dan nafsu makan si kecil hingga mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Bahkan dilengkapi vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh hingga vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si kecil.
(ega/rdn)