Jakarta -
Bunda sering memberi susu cair anak untuk si kecil? Pemberian susu cair anak memang bisa melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Apalagi susu cair anak dikemas praktis sehingga bisa diberi kapan pun dan di mana pun. Misalnya untuk bekal sekolah atau dibawa saat berpergian.
Namun pernah nggak Bunda ragu dalam memberi susu cair kemasan ke anak? Nggak jarang beberapa Bunda khawatir soal proses pembuatan susu cair anak dalam kemasan. Apakah aman atau tidak untuk dikonsumsi si kecil sehari-hari.
Nah untuk menjawab kekhawatiran tersebut yuk kenali proses pembuatan susu cair anak dalam kemasan botol untuk si kecil. Salah satu susu cair anak kemasan yang ada di pasaran adalah Morinaga Chil*Go!.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, menjelaskan Morinaga Chil*Go! melalui proses pembuatan yang steril sehingga aman dikonsumsi. Susu cair anak ini diproses menggunakan teknologi terkini yang sangat memperhatikan kualitas dan keamanan pangan.
"Prosesnya bermula dari peracikan bahan baku yang berisikan nutrisi makro dan mikro, kemudian melalui tahapan penyaringan hingga 1.000 mikron, diiikuti dengan proses pasteurisasi dengan pemanasan suhu 85 ± 3' C selama 30 detik untuk mematikan bakteri patogen," ujar dr. Muliaman kepada HaiBunda, Rabu (3/10/2018).
Setelah susu diisi ke kemasan botol dan ditutup dengan aluminium foil (filling & sealing), lanjut dr Muliaman, susu akan melalui tahapan retort sterilization dengan pemanasan suhu 121.9 derajat Celcius selama 10 menit untuk mencapai kondisi steril komersial. Sehingga bebas dari bakteri patogen dan bakteri perusak susu.
Sebelum didistribusikan, seluruh kemasan botol juga melalui proses Leak Checker. Gunanya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Bahkan juga melalui metal detector untuk mendeteksi jika ada kontaminasi metal serta pengecekan kualitas produk di laboratorium lho, Bun.
Soal kandungannya tidak perlu diragukan Bun. Susu cair anak ini mengandung nutrisi untuk mendukung proses belajar serta mendukung pencernaan sehat si kecil. Sebab, mengandung sinergi nutrisi seperti kolin, inositol, zat besi, yodium, vitamin B kompleks, serta prebiotik inulin 1.700 mg.
(ega/rdn)