HaiBunda

PARENTING

5 Tips agar Anak Mau Diajak Makan Bareng Ayah dan Bundanya

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 24 Oct 2018 07:05 WIB
Ilustrasi anak dan orang tua makan bersama/ Foto: thinkstock
Jakarta - Beberapa anak lebih memilih makan sambil nonton TV di ruang keluarga, bukan di meja makan. Ada juga yang sengaja nggak mau makan bareng ayah dan bundanya. Apalagi bila anak udah beranjak remaja. Padahal, ketika makan bersama orang tua dan anak bisa jadi lebih dekat karena saling bercerita.

Kalau anak sudah jarang makan bersama orang tua dan anggota keluarga lain dalam waktu lama, akan sulit untuk mengajaknya lagi. Dilansir Parenting, berikut 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengajak anak kembali makan bersama Bunda dan Ayah.

1. Beri pilihan menu
Biarkan anak-anak memilih mau makan apa secara bergantian. Misalnya hari ini kakak, berarti besok giliran adik yang pilih menu. Supaya anak antusias dengan menunya, Bunda juga boleh nih libatkan mereka ketika memasak atau menyiapkan makanan.


Ilustrasi menu makan bersama/ Foto: Thinkstock
2. Membuat tema
Supaya lebih seru, diskusikan dengan Ayah dan anak-anak untuk membuat tema makanan yang berbeda setiap harinya. Mereka akan lebih senang kalau ada tema yang berbeda. Misalnya, Senin makanan laut dan Selasa waktunya makan pasta.



3. Tetapkan peran
Setiap anggota keluarga memegang peran masing-masing dalam menyiapkan makanan. Ada yang bertugas memotong sayuran, mengelap meja, mencuci piring, dan sebagainya. Dengan begini, Bunda bisa menghabiskan waktu dan berkomunikasi lebih lama bersama Ayah dan anak-anak.

4. Susun Rencana
Susun rencana menu makan dan perkiraan waktu menyiapkannya. Karena kalau tidak direncanakan, Bunda jadi nggak tahu nih mau masak apa dan berapa lama. Alhasil makanan belum matang padalah perut anak-anak udah lapar. Coba pilih makanan yang nggak terlalu sulit dan butuh waktu lama untuk mengolahnya.

Ilustrasi makan bersama/ Foto: thinkstock
5. Buat menyenangkan
Kalau keluarga Bunda suka musik, bisa nih mencoba memutar lagu kesukaan keluarga ketika makan bersama. Selain itu, Bunda dan Ayah juga bisa memulai obrolan seru dengan anak-anak. Tapi jangan dulu bicarakan tentang kamar yang berantakan atau pertanyaan yang membuat mood anak jadi rusak ya, Bun. Nanti acara makan bersama jadi tidak menyenangkan karena anank-anak ngambek.

Makan bersama merupakan salah satu cara untuk quality time dengan keluarga. Usahakan, Bunda dan Ayah fokus kepada anak-anak ketika sedang makan bersama. Menurut psikolog, Wikan Putri Larasati MPsi, dari Biro Psikologi Castra Tangerang, quality time bertujuan untuk mempererat hubungan emosional orang tua dengan anak.

"Karena itu, pertanyaan yang diajukan oleh orang tua seharusnya adalah pertanyaan-pertanyaan yang menggali aspek emosi atau perasaan anak, dan bukan sekadar pertanyaan yang menyasar soal rutinitas dan fakta saja," ujar Wikan.

Jangan lupa, anak akan mencontoh orang tua. Jadi, agar anak terbiasa makan di meja makan bareng orang tuanya, Ayah dan Bunda.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK