Jakarta -
Sebagian ibu merasa lega setelah si kecil melewati 6 bulan pertama hidupnya. Itu artinya, mereka tidak harus menyusui secara eksklusif lagi.
Saat menginjak usia 6 bulan ke atas, WHO merekomendasikan bayi untuk diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang bertekstur lunak atau semi-padat. Diungkap dr Yoga Devaera, SpA(K), dari RSCM Jakarta jika pemberian MPASI harus dilakukan bertahap untuk melatih kesiapan ususnya.
"Pengenalan MPASI harus dimulai dari yang paling lembut atau hampir cair hingga benar-benar padat demi melatih kesiapan ususunya," ungkap dr Yoga dikutip dari
detikcom.
Dibutuhkan beberapa tahapan agar bayi nyaman mengonsumsi
MPASI. Mulai dari yang paling lembut, hingga mengenalkan makanan keras yang harus dimasak terlebih dahulu.
Selain makanan utama, Bunda bisa menawarkan
finger food sebagai camilan.
Finger food baik untuk bayi, karena tidak membahayakan sistem pencernaanya. Pada umumnya
finger food disajikan dalam bentuk yang mudah dipegang dan dikonsumsi sendiri oleh si kecil.
Tapi ingat, makanan seperti ini baru boleh diberikan pada anak yang sudah berusia di atas satu tahun ya. Agar tidak membahayakan sistem pencernaan anak, ada beberapa hal yang wajib Bunda ketahui saat menyajikan
finger food.
 Finger food untuk bayi/ Foto: Istimewa |
Pilih potongan-potongan kecilSaat menyiapkan
finger food, pastikan untuk memotongnya kecil-kecil agar anak dapat mengambilnya sendiri. Letakkan di atas piring dan tawarkan pada anak.
Makanan lembutPilih makanan bertekstur lembut yang mudah dikunyah. Pastikan makanan akan meleleh ketika anak mengunyah dengan gusinya. Makanan semacam ini tidak akan menimbulkan banyak bahaya untuk bayi.
Hindari makanan lengketMakanan lengket seperti karamel, selai kacang dan krim harus dihindari. Selain tidak meleleh di mulut bayi, makanan itu hanya akan menempel di atap mulutnya. Ujung-ujungnya, hanya akan meningkatkan risiko anak tersedak.
Makanan rendah garam dan gulaMeskipun bayi sudah berusia di atas satu tahun, tapi tetap batasi konsumsi gula dan garam, Bunda. Cobalah untuk tidak menambahkan garam dan gula, ke makanan bayi saat memasaknya.
Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya disajikan sebagai
finger food? Dilansir
Boldsky, berikut sederet
finger food yang bagus diberikan pada anak.
Sereal kering yang lunakSereal yang tidak berbentuk sangat populer sebagai
finger food. Sereal mudah diambil dengan tangan bayi, dan cepat larut di dalam mulutnya.
Roti dan biskuitRoti dan biskuit merupakan makanan lezat yang banyak mengandung gizi untuk bayi. Ini akan membantu menjaga gusi selama pertumbuhan gigi.
BuahBuah-buahan pada umumnya bertekstur lembut, serta memiliki rasa enak yang menyehatkan. Ini alasan mengapa buah kerap menjadi pilihan
finger food terbaik untuk bayi. Coba berikan semangka, pisang, berry dan alpukat.
TahuTahu merupakan sumber protein yang bagus untuk bayi. Pilih beberapa tahu yang bebas kandungan pengawet, lalu sajikan dengan potongan kecil-kecil.
Selamat bereksperimen Bunda!
(rap/rdn)