
parenting
Rekomendasi Finger Food Terbaik untuk Si Kecil yang Baru Memulai MPASI
HaiBunda
Minggu, 28 Nov 2021 13:05 WIB

Jakarta - Apakah Si Kecil kini sudah memasuki usia 6 bulan? Kalau sudah, saatnya Bunda memberikan makanan pendamping selain ASI (MPASI). Karena di usia ini, kebutuhan energi dan zat gizi bayi mulai melebihi apa yang bisa disediakan ASI.
Bagi beberapa bayi, pemberian MPASI bisa dilakukan sejak mereka menginjak usia 4 bulan, Bunda. Usia 4 hingga 6 bulan adalah masa ketika saraf dan otot di mulutnya berkembang, sehingga tak masalah jika Bunda membiarkan Si Kecil untuk mengunyah atau menggigit.
“Memberikan pemberian makanan pendamping ASI tidak diperkenankan terlalu dini atau terlambat, karena bisa mengganggu pertumbuhan buah hati. Anak sudah siap memulai makanan pendamping jika minimal berusia 4 bulan. Ia juga sering menerima ASI, tetapi mudah lapar setelahnya atau tidak mengalami penambahan berat badan secara memadai,” seperti dikutip dari laman resmi WHO.
Sebagai makanan pendamping ASI, Bunda perlu memastikan kebutuhan gizi bayi bisa terpenuhi dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Tepat waktu, artinya MPASI diberikan saat kebutuhan energi dan nutrisi melebihi apa yang diberikan melalui ASI eksklusif.
- Memadai, artinya menyediakan energi, protein, dan zat gizi mikro yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pertumbuhan Si Kecil.
- Aman, artinya MPASI harus disimpan dan disiapkan secara higienis serta diberikan dengan tangan atau peralatan makan yang bersih, bukan dengan botol atau dot.
- Diberi makan dengan benar, artinya MPASI diberikan sesuai dengan sinyal nafsu makan, rasa kenyang anak, dan frekuensi makan serta pemberian makan sesuai dengan usia.
Nah, untuk membantu Bunda dalam memberikan MPASI pada buah hati, berikut ini adalah panduan pemberian makanan pendamping yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Simak selengkapnya di sini, Bunda.
- Berikan MPASI pada bayi saat usianya menginjak 6 bulan. Bunda bisa memberikan makanan pendamping secara bertahap. Awalnya, anak harus menerima makanan pendamping sebanyak 2-3 kali sehari pada usia 6-8 bulan.
- Tingkatkan intensitas pemberian MPASI menjadi 3-4 kali sehari pada usia 9-11 bulan dan 12-24 bulan. Camilan bergizi tambahan juga harus ditawarkan sebanyak 1-2 kali sehari, untuk usia 12-24 bulan, sesuai keinginan.
- Tingkatkan konsistensi dan variasi makanan secara bertahap seiring bertambahnya usia bayi, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bayi. Bayi dapat makan makanan yang dihaluskan dan semi padat mulai usia 6 bulan.
- Pada usia 8 bulan, kebanyakan bayi juga sudah bisa makan finger food, yaitu makanan ringan yang hanya bisa dikonsumsi oleh anak-anak.
- Pada usia 12 bulan, sebagian besar anak dapat mengonsumsi jenis makanan yang sama seperti anggota keluarga lainnya, dengan tetap memperhatikan kebutuhan makanan padat nutrisi, termasuk makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu.
- Hindari makanan dalam bentuk yang dapat menyebabkan tersedak, seperti anggur utuh atau wortel mentah. Bunda juga perlu menghindari pemberian minuman dengan nilai gizi rendah, seperti teh, kopi dan minuman bersoda manis. Batasi jumlah jus yang ditawarkan untuk menghindari makanan kaya nutrisi tergantikan oleh konsumsi jus.
- Jangan hentikan pemberian ASI ketika masa memperkenalkan MPASI. Si Kecil harus tetap mengonsumsi ASI sebagai makanan utama hingga menginjak usia 2 tahun. Hal ini karena, ASI terus memberikan faktor anti infeksi yang tidak dapat dilakukan oleh makanan lain.
Klik baca halaman selanjutnya yuk, Bunda.
REKOMENDASI FINGER FOOD YANG AMAN UNTUK CAMILAN BAYI
Ilustrasi pemberian MPASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/dlerick
Jika Si Kecil sudah siap makan sendiri, ada baiknya jika Bunda mencoba memberikan finger food. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memberikan finger food? Dilansir dari The Bump, tak ada aturan pasti dalam hal kapan bayi dapat mulai mengonsumsi finger food.
“Daripada berfokus pada usia bayi, indikator pertama yang harus Anda perhatikan adalah bayi tertarik. Bayi umumnya ingin makan sendiri," Kata William Dietz, direktur Sumner M Redstone Global Center for Prevention and Wellness di Milken Institute School of Public Health.
Beberapa panduan menyarankan untuk menunggu sampai anak memiliki kemampuan untuk mengambil benda-benda kecil di antara ibu jari dan telunjuk, tetapi Dietz mengatakan ini tidak sepenuhnya diperlukan.
“Awalnya ketika anak-anak mulai makan sendiri, mereka tidak memiliki genggaman yang menjepit, jadi mereka menggunakan seluruh tangan dan memasukkan tangan ke dalam mulut. Hal itu baik-baik saja.” kata Dietz.
Ketika memperkenalkan finger food, para ahli setuju bahwa yang terbaik adalah memulai dengan potongan-potongan kecil makanan lunak yang mudah larut. Jika Bunda bingung memilih finger food untuk Si Kecil, berikut adalah rekomendasi finger food terbaik untuk camilan bayi dilansir dari The Bump.
1. Puff dan sereal kering
Puff dan sereal kering berbentuk lingkaran adalah finger food paling populer. Hal ini karena puff dan sereal bisa melatih genggaman menjepit dengan mengambil satu per satu. Makanan ini juga bisa bercampur dengan air liur dan mudah bagi bayi untuk mengatur mulutnya tanpa tersedak.
2. Biskuit tumbuh gigi dan roti panggang ringan
Biskuit tumbuh gigi dan potongan-potongan kecil roti panggang ringan dapat melunak dengan cepat. Bunda bisa memanggang roti dengan ringan dan potong menjadi potongan-potongan yang sangat kecil untuk menghindari tersedak.
Seiring bertambahnya usia anak sekitar 9 hingga 12 bulan, Bunda dapat menawarkan potongan yang sedikit lebih besar atau menyajikan roti dengan pisang tumbuk, alpukat, atau selai kacang tipis.
3. Telur dadar
Dokter biasanya menyarankan menunggu untuk memperkenalkan telur. Tetapi, American Academy of Pediatrics sekarang merekomendasikannya, karena telur orak-arik adalah finger food awal yang ideal. Bunda cukup memasak telur itu sampai matang, potong kecil-kecil, dan hindari menambahkan garam.
4. Buah lunak
Buah yang sangat matang secara alami lembut, menjadikannya beberapa finger food terbaik untuk bayi. Pisang matang, persik, semangka, raspberry, blueberry, dan melon yang dipotong kecil-kecil adalah pilihan makanan ringan yang enak.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. Buah alpukat sering jadi makanan pertama bayi, bahkan ketika Si Kecil belum memiliki gigi. Namun, sepertinya Bunda harus siap-siap melihat meja berantakan, nih.
6. Pasta
Jika ingin diberikan ke bayi, Bunda harus memasaknya sedikit lebih lama agar enak dan lembut. Untuk memulai, Bunda bisa mencoba bentuk pasta kecil seperti orzo atau kerang mini, potong fusilli, atau penne. Sajikan secara polos pada awalnya, tetapi saat bayi diperkenalkan dengan lebih banyak makanan, Bunda bisa menambahkan sedikit mentega, minyak zaitun, atau saus tomat rendah sodium.
7. Tahu
Matang atau mentah, tahu adalah sumber protein nabati yang luar biasa dan finger food yang sempurna untuk bayi. Pilih tahu yang masih cukup lembut tapi tidak selembut tahu sutra, karena akan hancur di tangan bayi.
8. Sayuran matang
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari sayuran, Bunda bisa mengukus atau panggang sayur sampai lunak kemudian potong kecil-kecil. Sayuran yang bisa dicoba adalah ubi jalar, wortel, brokoli, atau kembang kol. Saat bayi bertambah besar, Anda dapat menawarkan batang wortel kukus atau irisan ubi jalar panggang yang sudah dikupas.
9. Keju
Jika bayi tidak menunjukkan tanda-tanda alergi susu, sangat aman untuk memperkenalkan keju kubus lunak sejak usia 6 bulan. Pilih potongan kecil keju yang lembut tapi tidak terlalu lengket dan bau.
10. Daging
Setelah makanan lunak, dada ayam potong dadu dan daging giling adalah finger food tahap selanjutnya dan ini telah disetujui dokter anak untuk diberikan kepada bayi. Pastikan daging benar-benar matang dan dipotong-potong menjadi sangat kecil.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Resep Finger Food MPASI untuk Bayi 9 Bulan, Enak dan Bernutrisi Tinggi

Parenting
10 Menu Finger Food MPASI, Bantu Optimalkan Perkembangan Motorik Si Kecil

Parenting
MPASI 8 Bulan: Si Kecil Sudah Siap Menikmati Finger Food, Bun!

Parenting
7 Pilihan Makanan Ini Cocok Dijadikan Finger Food MPASI, Bunda Perlu Tahu

Parenting
7 Camilan Sehat Kaya Nutrisi untuk Dukung Perkembangan Bayi


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Bungsu Aliya Rajasa Makan MPASI Pertama, Lahap Disuapi Ayah Ibas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda