parenting
Tips Mengatur Menu 'Superfood' agar Anak Nggak Bosan Makan
Selasa, 20 Nov 2018 13:01 WIB
Jakarta -
Bunda, sudah pernah mendengar superfood? Biasanya istilah ini digunakan untuk menyebut makanan yang dianggap kaya nutrisi. Sehingga, makanan ini banyak dimasukan dalam menu makanan anak sehari-hari.
Perut yang masih kecil membuat bayi tidak bisa makan banyak. Itulah mengapa penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi.
Dikutip dari Feeding Bytes, superfood bagus diberikan pada anak yang mulai mengenal makanan padat. Superfood perlu dimasukan ke dalam menu MPASI bayi untuk memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien dalam perkembangannya.
Makanan yang masuk dalam kategori superfood mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Semuanya berperan untuk meningkatkan energi dan kecerdasan otak anak nih, Bun. Serta, mencegah penyakit dan memperbaiki kerusakan di dalam tubuh.
Melansir Parents, banyak buah dan sayur masuk dalam kategori 'makanan super'. Kandungan antioksidan bermanfaat penting dalam penyembuhan dan pencegahan penyakit, seperti kanker dan jantung. Antioksidan secara efektif menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit dan penyakit.
Salah satu kunci mendapat pasokan antioksidan yang baik adalah dengan memilih beragam buah dan sayuran berwarna cerah. Sedangkan, cara yang paling mudah menerapkan pada anak-anak adalah dengan membuat daftar makanan berwarna-warni seperti di bawah ini.
Merah
Kacang panggang, ceri, anggur, jambu biji, pepaya, plum, raspberry, paprika, stroberi, tomat dan semangka.
Oranye/Kuning
Apricot, wortel, lemon, mangga, jeruk, markisa, persik, labu dan ubi jalar.
Hijau
Alpukat, brokoli, kubis, selada, kacang polong, bayam.
Biru tua/Ungu
Bit, blackberry, blueberry, terong, anggur.
Putih
Apel, jamur, bawang dan kentang.
Dikutip dari buku 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada', supaya anak mau makan sayur dan buah Bunda perlu libatkan anak dalam memilih sayuran atau buah yang akan dikonsumsi. Sehingga, selera makan anak pun tumbuh.
Lalu, ajak anak berkereasi saat mengolah dan menyajikan sayuran dan buah tersebut. Misalkan, sisipkan sayuran di makanan yang disukai si kecil atau olahan favoritnya. Kemudian, biasanya anak nggak mau makan sayur atau buah karena nggak melihatnya dan malas mengambil. Jadi, alangkah baiknya kalau Bunda menyiapkan sayuran juga buah di tempat yang mudah dijangkau anak. Jangan lupa, potong-potong buah dan sayuran dalam bentuk kecil untuk sekali suap ya Bun.
"Kalau mau mengenalkan sayur atau buah yang baru, jangan sekaligus banyak. Jadi, kenalkan satu per satu. Sampaikan juga cerita di balik buah dan sayuran yang dikenalkan agar anak tertarik mencoba memakannya. Lalu, ingat prinsip children see children do. Jadilah contoh untuk anak-anak kita dan jangan menyerah," kata tim penulis.
(rap/rdn)
Perut yang masih kecil membuat bayi tidak bisa makan banyak. Itulah mengapa penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi.
Dikutip dari Feeding Bytes, superfood bagus diberikan pada anak yang mulai mengenal makanan padat. Superfood perlu dimasukan ke dalam menu MPASI bayi untuk memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien dalam perkembangannya.
![]() |
Makanan yang masuk dalam kategori superfood mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Semuanya berperan untuk meningkatkan energi dan kecerdasan otak anak nih, Bun. Serta, mencegah penyakit dan memperbaiki kerusakan di dalam tubuh.
Melansir Parents, banyak buah dan sayur masuk dalam kategori 'makanan super'. Kandungan antioksidan bermanfaat penting dalam penyembuhan dan pencegahan penyakit, seperti kanker dan jantung. Antioksidan secara efektif menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit dan penyakit.
Salah satu kunci mendapat pasokan antioksidan yang baik adalah dengan memilih beragam buah dan sayuran berwarna cerah. Sedangkan, cara yang paling mudah menerapkan pada anak-anak adalah dengan membuat daftar makanan berwarna-warni seperti di bawah ini.
Merah
Kacang panggang, ceri, anggur, jambu biji, pepaya, plum, raspberry, paprika, stroberi, tomat dan semangka.
Oranye/Kuning
Apricot, wortel, lemon, mangga, jeruk, markisa, persik, labu dan ubi jalar.
Hijau
Alpukat, brokoli, kubis, selada, kacang polong, bayam.
Biru tua/Ungu
Bit, blackberry, blueberry, terong, anggur.
Putih
Apel, jamur, bawang dan kentang.
Baca juga: Tips agar Anak Mau Makan Makanan Sehat |
Dikutip dari buku 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada', supaya anak mau makan sayur dan buah Bunda perlu libatkan anak dalam memilih sayuran atau buah yang akan dikonsumsi. Sehingga, selera makan anak pun tumbuh.
Lalu, ajak anak berkereasi saat mengolah dan menyajikan sayuran dan buah tersebut. Misalkan, sisipkan sayuran di makanan yang disukai si kecil atau olahan favoritnya. Kemudian, biasanya anak nggak mau makan sayur atau buah karena nggak melihatnya dan malas mengambil. Jadi, alangkah baiknya kalau Bunda menyiapkan sayuran juga buah di tempat yang mudah dijangkau anak. Jangan lupa, potong-potong buah dan sayuran dalam bentuk kecil untuk sekali suap ya Bun.
"Kalau mau mengenalkan sayur atau buah yang baru, jangan sekaligus banyak. Jadi, kenalkan satu per satu. Sampaikan juga cerita di balik buah dan sayuran yang dikenalkan agar anak tertarik mencoba memakannya. Lalu, ingat prinsip children see children do. Jadilah contoh untuk anak-anak kita dan jangan menyerah," kata tim penulis.
(rap/rdn)