parenting
3 Risiko Anak Terlalu Banyak Minum Susu hingga Tak Mau Makan
Rabu, 21 Nov 2018 11:28 WIB
Jakarta -
Susu memang baik untuk pertumbuhan anak. Tapi, segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik kan, Bun? Begitu pula dengan konsumsi susu yang berlebihan. Misalnya, anak bisa malas makan kalau terlalu banyak minum susu karena dia udah terlalu kenyang.
Dilansir Very Well Family, berikut 3 risiko yang bisa jadi timbul kalau anak terlalu banyak minum susu.
1. Sembelit
Salah satu masalah yang mungkin dialami anak ketika terlalu banyak minum susu adalah sembelit karena susu nggak mengandung serat. Apalagi kalau anak sudah kenyang karena minum susu dan makannya jadi sedikit. Padalah, justru anak bisa mendapatkan serat dari makanan seperti sayur yang mereka konsumsi. Ini bisa jadi masalah terutama untuk balita dan prasekolah yang minum susu lebih dari 500-700 ml sehari.
2. Obesitas dan asupan gizinya tak seimbang
Selain sembelit, masalah lain yang mungkin terjadi adalah obesitas ketika anak terlalu banyak minim susu yang ditambah pemanis. Kemudian, kalau anak terlalu banyak minum susu, mereka jadi malas makan karena sudah kenyang. Alhasil, asupan gizi seimbang nggak mereka dapatkan.
3. Kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi juga dapat terjadi kalau anak terlalu banyak minum susu karena susu tidak mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh. Masalahnya, anak sudah kadung kenyang minum susu dan dia nggak mendapat asupan zat besi dari sumber makanan lain.
Kalau dilihat dari risiko di atas, semuanya disebabkan karena anak terlalu kenyang minum susu. Jadi nggak mau mengonsumsi makanan lain. Menurut ahli gizi, Dr Marudut BSc MPS, susu merupakan pelengkap asupan gizi anak. Tapi, minum susu aja nggak membuat kebutuhan gizi anak terpenuhi lho.
"Jangan biarkan anak kenyang karena susu. Anak perlu asupan makanan lainnya. Hal ini agar pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya bisa optimal. Susu memang mengandung nutrisi yang nggak bisa ditemukan di pangan lainnya, meskipun begitu konsumsi susu juga ada takarannya. Kan sudah tertera di kemasan susunya," jelas Marudut ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pakar nutrisi Dr Matthew Lantz Blaylock PhD mengatakan jangan sampai pemberian susu malah membuat anak nggak mau makan ya, Bun. Salah banget ketika susu dijadikan makanan pengganti ketika anak nggak mau makan.
"Semuanya ada batasan. Dianjurkan untuk anak konsumsi maksimal 2 gelas (sekitar 500 ml) per hari dan orang dewasa 3 gelas per hari," kata Matthew.
(rdn/rdn)
Dilansir Very Well Family, berikut 3 risiko yang bisa jadi timbul kalau anak terlalu banyak minum susu.
1. Sembelit
Salah satu masalah yang mungkin dialami anak ketika terlalu banyak minum susu adalah sembelit karena susu nggak mengandung serat. Apalagi kalau anak sudah kenyang karena minum susu dan makannya jadi sedikit. Padalah, justru anak bisa mendapatkan serat dari makanan seperti sayur yang mereka konsumsi. Ini bisa jadi masalah terutama untuk balita dan prasekolah yang minum susu lebih dari 500-700 ml sehari.
![]() |
Selain sembelit, masalah lain yang mungkin terjadi adalah obesitas ketika anak terlalu banyak minim susu yang ditambah pemanis. Kemudian, kalau anak terlalu banyak minum susu, mereka jadi malas makan karena sudah kenyang. Alhasil, asupan gizi seimbang nggak mereka dapatkan.
Baca juga: Benarkah Minum Susu Bisa Sebabkan Obesitas? |
3. Kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi juga dapat terjadi kalau anak terlalu banyak minum susu karena susu tidak mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh. Masalahnya, anak sudah kadung kenyang minum susu dan dia nggak mendapat asupan zat besi dari sumber makanan lain.
Kalau dilihat dari risiko di atas, semuanya disebabkan karena anak terlalu kenyang minum susu. Jadi nggak mau mengonsumsi makanan lain. Menurut ahli gizi, Dr Marudut BSc MPS, susu merupakan pelengkap asupan gizi anak. Tapi, minum susu aja nggak membuat kebutuhan gizi anak terpenuhi lho.
"Jangan biarkan anak kenyang karena susu. Anak perlu asupan makanan lainnya. Hal ini agar pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya bisa optimal. Susu memang mengandung nutrisi yang nggak bisa ditemukan di pangan lainnya, meskipun begitu konsumsi susu juga ada takarannya. Kan sudah tertera di kemasan susunya," jelas Marudut ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pakar nutrisi Dr Matthew Lantz Blaylock PhD mengatakan jangan sampai pemberian susu malah membuat anak nggak mau makan ya, Bun. Salah banget ketika susu dijadikan makanan pengganti ketika anak nggak mau makan.
"Semuanya ada batasan. Dianjurkan untuk anak konsumsi maksimal 2 gelas (sekitar 500 ml) per hari dan orang dewasa 3 gelas per hari," kata Matthew.