Jakarta -
Setiap orang tua pasti ingin anaknya berperilaku sopan, salah satunya terbiasa mengucapkan terima kasih. Namun, apa yang harus Bunda lakukan agar anak yang masih batita terbiasa mengucapkan
terima kasih? Simak tips berikut yuk, Bun.
Menurut Dr. Mayra Mendez, koordinator program disabilitas dan kesehatan mental di Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga Providence Saint John, orang tua sering meminta anak untuk mengatakan tolong, namun lupa menekankan pentingnya terima kasih. Hal ini karena terima kasih dianggap cukup sulit untuk diajarkan.
"Rasa terima kasih itu penting dan saya rasa itu adalah sesuatu yang kadang-kadang kita lupakan," kata dr Mayra dilansir
Fatherly.
Dr Mayra juga mengatakan bahwa orang tua bisa menjadi model untuk mulai mengajari anak berterima kasih. Dan dalam mengajari anak terima kasih, perlu menyelipkan nilai syukur di dalamnya, bahwa hal paling sederhana pun layak mendapat terima kasih.
"Dengan anak-anak, Anda dapat bermain dengan boneka atau figur aksi dan melakukan permainan simbolis di mana rasa syukur pantas untuk diungkapkan," kata dr Mayra.
Senada dengan dr Mayra, menurut pakar tumbuh kembang anak yang menggelar lokakarya pengasuhan anak di Colombus, Peggy Shecket, terkadang sulit melihat anak-anak kecil mengucapkan terima kasih. Itu karena mereka tidak merasakan rasa syukur yang nyata sampai mereka berusia 6 atau 7 tahun.
Berikut ini beberapa cara membiasakan anak untuk mengucapkan terima kasih, seperti dilansir Parenting. Semoga bisa langsung Bunda terapkan ya.
1. Berikan contoh
Ilustrasi berikan contoh mengucapkan terima kasih Foto: iStock |
Ucapkan terima kasih kepada anak ketika dia membawakan sesuatu yang Bunda minta atau ketika dia membantu Bunda membereskan mainannya. Bunda juga bisa menjadikan ini pelajaran yang menyenangkan dengan mengajaknya bermain. Misalnya, dengan menggunakan bola. Masukkan bola-bola kecil ke keranjang, lalu minta anak memberikan bola tersebut satu per satu, sambil Bunda mengucapkan
terima kasih saat bola sudah di tangan.
2. Pahami usianya dan jangan terlalu menekannya
Anak batita dan balita hanya mengerti mengapa mereka harus mengucapkan terima kasih untuk benda-benda material, seperti hadiah. Berterima kasih untuk sebuah tindakan atau ucapan mungkin sedikit sulit untuk mereka. Jadi, jangan terlalu meminta anak bahkan sampai memaksanya untuk mengucapkan terima kasih, misalnya ketika ada yang memujinya pintar.
"Orang tua terkadang mengancam 'lebih baik kamu mengucapkan terima kasih, atau saya mengembalikannya,' itu salah satu hal terburuk yang Anda lakukan pada anak, karena Anda tidak ingin anak Anda memperlihatkan kesalahan dan malu karena bersikap tidak sopan," kata Peggy.
Pujian untuk anak jauh lebih efektif lho, Bun. Setiap kali anak mengucapkan terima kasih, coba beri dia ciuman dan pelukan.
3. Bimbing anak
Bantu anak memberikan respons yang tepat, misalnya ketika ada yang memberinya hadiah. Tetapi hindari pernyataan seperti 'Ayo bilang apa?', karena itu terasa seperti Bunda memberi tes pada anak. Katakan saja 'Ayo ucapkan
terima kasih.' Dengan begitu, anak tahu apa yang harus dilakukannya, tanpa harus berpikir keras.
(yun)