Jakarta -
Banyak yang bilang kalau
jambu biji berkhasiat membantu mengatasi
Demam Berdarah Dengue (DBD). Katanya, jambu berwarna merah tersebut dapat menaikkan trombosit. Bahkan, banyak penelitian yang dilakukan demi membuktikan kebenaran hal tersebut.
Namun, menurut dr Wulya Ratna Karyanti, ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSCM-FKUI, penelitian terkait khasiat jus jambu biji untuk meningkatkan
trombosit belum ada yang bisa dibuktikan.
"Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di
jus jambu biji dan jus buah lainnya itu yang bisa memang bisa membantu pasien DBD tapi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memenuhi kebutuhan cairan bukan untuk menaikkan trombosit." kata dr Karyanti di Kementrian Kesehatan, Jakarta Selatan pada Rabu (30/1/2019).
Nggak cuma meminum jus jambu, dr Karyanti menegaskan jika pasien DBD sangat dianjurkan untuk memenuhi konsumsi cairan, Bun. Orang yang dinyatakan demam berdarah memang kehilangan banyak cairan tubuh, akibat kolaps dan bocornya pembuluh darah. Efeknya badan jadi lemas, suka mengantuk dan tertidur karena kekurangan cairan dan kekebalan tubuh.
Bila antibodi tidak bisa netralisir virus dengue, maka virus akan berkembang biak sehingga keluar dari pertahanan tubuh dan menyebar. Hal ini yang menyebabkan kolaps pembuluh darah dan membuatnya bocor. Hal itu nantinya akan diikuti dengan menurunnya trombosit, Bun.
 Ilustasi anak terkena DBD/Foto: iStock |
Namun, untuk memastikan jumlah trombosit, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium ya, Bun. Dosen sekaligus penulis buku
Demam Berdarah (Dengue) pada Anak, Darmono, menyebut
trombosit dijadikan acuan utama dalam mendiagnosis DBD. Kemunculan virus dengue menyebabkan terjadinya agregasi trombosit yang membuatnya kehilangan fungsi dan menyebabkan penurunan jumlah trombosit.
Dalam keadaan normal, jumlah trombosit normal adalah 150.000 - 250.000 per mikroliter. Sedangkan pada seseorang yang terjangkit virus dengue, terjadi penurunan kadar trombosit kurang dari 100.000 per mikroliter.
Apakah boleh dikonsumsi pasiesn DBD?Mengutip jurnal
A review of Guava (Psidium guajava), Anthony C. Dweck mengatakan kalau ternyata
jambu biji mengandung antioksidan flavonoid bernama quersentin. Quersetin berguna sebagai antiinflamasi, antioksidan dan anti karsinogenik (zat-zat yang menyebabkan kanker).
Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin C. Menurut Departemen Kesehatan, kandungan vitamin C pada jambu biji meningkat menjelang matangnya buah. Kandungannya lebih tinggi 3 kali lipat dari kandungan jeruk manis yang hanya 50mf/100g. Vitamin C yang tinggi ini bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Karena kandungannya yang baik untuk tubuh tersebut, Bunda boleh meminum jus jambu saat terserang DBD. Namun ingat, Bun, bukan pengobatan utama untuk mengatasi turunya trombosit ya.
(rap/rap)