Jakarta -
Setiap ayah ada yang 'romantis' pada putra-putrinya, dalam artian sering mengucapkan berbagai kata-kata manis. Hal ini pula yang dilakukan calon wakil presiden nomro urut 02,
Sandiaga Uno. Selama ini, Sandi cukup sering mengucapkan kalimat manis untuk putra bungsunya,
Sulaiman Saladdin Uno.
Seperti ayah lain, Sandiaga Uno cukup sibuk dalam kesehariannya, terlebih kini dia tengah berlaga di ajang pilpres 2019 sebagai wakil dari Capres nomor 02, Prabowo Subianto. Layaknya para ayah, kadang rindu terbesit di benak Sandi. Contohnya, setelah dia empat hari berkeliling menyerap aspirasi masyarakat dari Kota Bali, Makassar, Maumere, Kupang dan diakhiri ke Labuan Bajo, nih, Bun, beberapa waktu lalu.
"Hilang semua rasa capek setelah melihat senyum manis Sulaiman. Katanya kangen...
Miss u too, Sulaiman," ujar Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya.
Nah, Bunda tahu enggak? Dalam keseharian, Sulaiman sering dipanggil Suju lho. Eits, bukan merujuk pada
boyband asal Korea Super Junior ya, tapi Sandiaga Uno JUnior,
hi-hi-hi, ada-ada saja ya.
Kadang, sebelum bekerja terlebih saat berkunjung ke luar kota, Sandi menyempatkan diri bermain dengan Sulaiman karena selama beberapa hari ke depan dia akan berkegiatan di luar kota. Bahkan, belum berangkat saja rasanya rindu sudah terasa nih, Bun. Ya, begitulah wujud kasih sayang seorang ayah pada anaknya ya?
Makanya, kalau ada waktu luang
Sandiaga Uno juga menyempatkan diri mengantar Sulaiman sekolah. Enggak cuma itu, bagi seorang Sandi, Sulaiman adalah penghilang rasa lelahnya yang ampuh setelah seharian bekerja.
[Gambas:Instagram]
"Pulang kerja disambut anak rasanya luar biasa bahagianya. Cari kerja saat ini memang sulit, dan kadang kita harus kerja keras banting tulang demi memperjuangkan pekerjaan kita. Tapi jangan sampai kita menomor duakan anak. Kalau bukan kita yang membentuk karakter mereka dari sejak kecil, siapa lagi," papar Sandi beberapa waktu lalu.
Ada cerita saat momen ulang tahun Sulaiman yang ke-7.
Sandiaga Uno sengaja mengajak Sulaiman ikut berkegiatan di berbagai desa di Jawa Tengah. Alasan Sandi, dia tak mau momen ulang tahun Sulaiman dia lewatkan.
"Saya dan istri sebagai orang tua mendoakan agar Sulaiman menjadi anak yang saleh, serta berbakti pada orang tua dan negara," demikian untaian doa Sandi untuk sang putra.
Nah, pada Desember tahun ini, Sulaiman akan genap berumur 8 tahun.
Hmm, tak terasa ya, anak bungsu Sandi dan Nur Asia ini sudah besar, he-he-he. Sebagai ayah, Sandi juga merasa waktu berjalan cepat lho, Bun. Seperti yang dikatakan Sandi dalam salah satu unggahan di
Instagram-nya,
"Rasanya baru kemarin menyaksikan Sulaiman merangkak dan belajar jalan, sekarang saat ayahnya sedang di rumah, ia selalu mengajak untuk beraktivitas dan bermain di luar."
Bicara kedekatan ayah dengan sang anak, psikolog anak Jovita Maria Ferliana mengatakan ada dampak positif bagi anak yaitu emosinya cenderung stabil. Bahkan, lebih percaya diri saat tumbuh dewasa dibanding anak yang tidak dekat dengan ayahnya.
Selain itu, anak juga lebih bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri dan merealisasikan idenya. Di lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah juga lebih terlihat menyenangkan lho.
"Sehingga cenderung lebih mudah bersosialisasi dan punya banyak teman. Lalu, ada sisi negatif ketika anak
nempel dengan
ayahnya? Sama sekali tidak ada. Cuma, diharapkan anak juga bisa dekat dengan ibunya. Sehingga, antara ibu dan ayah punya porsi seimbang untuk dekat dengan anak," ucap Jovita.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/som)