
parenting
Momen Haru Sandiaga Uno Lepas Anak untuk Merantau, Nur Asia Menangis
HaiBunda
Rabu, 05 Jan 2022 19:15 WIB

Cukup berat rasanya, ketika melepas anak yang sudah tumbuh dewasa. Hal ini tengah dirasakan oleh Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia Uno.
Pasangan yang menikah pada 28 Juli 1996 itu harus melepas putri sulungnya, Anneesha Atheera Uno. Anneesha kini sudah dewasa dan berusia 24 tahun. Tak hanya itu, Anneesha bahkan sudah memiliki pekerjaan.
Pandemi COVID-19 yang saat ini mulai membaik membuat Anneesha harus kembali bekerja di kantor atau WFO. Keadaan itu mengharuskan Anneesha untuk pergi merantau dari rumah.
Kepergian Anneesha membuat orang tuanya cukup bersedih. Meski bangga melihat putrinya yang sudah tumbuh besar, Sandiaga Uno dan Nur Asia harus menahan rindu ketika melepas Anneesha pergi.
Pada hari keberangkatan Anneesha, Sandiaga Uno dan Nur Asia menyempatkan diri untuk mengantar putri sulungnya ke bandara. Momen tersebut diabadikan oleh Sandiaga di laman Instagram.
"Guys, subuh tadi saya dan Mama @nurasiauno mengantar Kakak Atheera ke bandara yang akan kembali masuk untuk bekerja di kantornya. Rasanya baru kemarin saya gendong dan timang-timang, namun sekarang sudah lulus kuliah dan bekerja," tulis Sandiaga di akun @sandiuno, dikutip pada (5/1/22).
Dalam video Instagram Reels itu, Sandiaga tampak mengantar Anneesha yang akan berangkat ke bandara. Putri sulungnya terlihat menenteng koper dan mengenakan bantal leher untuk menempuh perjalanan jauh.
Sandiaga Uno tak lupa memberikan wejangan untuk putrinya yang kini sudah dewasa. Meski harus berpisah untuk sementara waktu, Sandiaga berharap agar mereka dapat kembali dipertemukan suatu saat nanti.
"Sampai jumpa lagi kakak, habis ini mudah-mudahan bisa ketemuan lagi. Hati-hati di jalan," kata Sandiaga kepada Anneesha.
Sandiaga Uno mengantar putrinya ke bandara dengan menaiki mobil. Suasana di dalam mobil berubah menjadi haru ketika Anneesha berpelukan untuk pamit dengan Ayah dan Bunda.
"Bye, see you. I love you sayang," ucap Nur Asia sambil mencium putri sulungnya.
"Dadah, makasi ya," ucap Anneesha sambil melambaikan tangan kepada orang tuanya.
Dalam perjalanan pulang usai melepas sang putri, Nur Asia sempat menitikkan air mata. Baca di halaman berikutnya.
Saksikan juga video kabar Maissy eks penyanyi cilik yang kini jadi Bunda 3 anak:
NUR ASIA MENANGIS
Nur Asia (Foto: Mardi Rahmat/detikcom)
Dalam perjalanan pulang, Nur Asia terlihat menahan tangis usai melepas sang putri yang kini merantau. Menurutnya, Anneesha telah menjadi kakak sulung yang sangat dicintai oleh adik-adiknya.
"Kakak baik banget. Sulaiman saja sampai sedih. Berapa kali, setiap jam dia bilang mama sedih banget," ujarnya, sambil sesekali menghapus air mata.
Meski sedih karena harus melepas sang putri, Sandiaga Uno dan Nur Asia yakin bahwa hal ini merupakan keputusan yang tepat. Anneesha yang sudah dewasa harus terbiasa hidup mandiri meski harus jauh dari keluarga.
"Momen kebersamaan ini yang selalu kami rindukan, namun saya yakin dengan merantau kita bisa melatih anak-anak kita untuk berjuang, mandiri dan menggapai cita-citanya," tulis Sandiaga Uno di akhir unggahannya.
Untuk Bunda ketahui, Anneesha Atheera Uno lahir pada 25 Juli 1997. Sebelum bekerja, ia juga sudah pernah merantau karena sempat menimba ilmu di Amerika Serikat.
Sedangkan adiknya, Amyra Atheefa Uno baru saja lulus S1 dari Parsons School of Design, New York, Amerika Serikat. Sementara itu Sulaiman merupakan putra bungsu yang masih berusia 9 tahun.
Kini sudah dewasa, Nur Asia dan Sandiaga Uno punya kenangan sedih tentang Anneesha. Baca di halaman berikutnya.
KELAHIRAN ANNEESHA
Sandiaga Uno dan Nur Asia / Foto: Instagram/@sandiuno
Kelahiran putri pertama Sandiaga Uno dan Nur Asia masih membekas hingga kini di hati mereka. Sandiaga menikahi Nur Asia pada 1996 di Singapura. Selang setahun kemudian, Anneesha lahir di Rumah Sakit Hoag, Newport Beach, California, pada 25 Juli 1997.
Namun siapa sangka, pada momen kelahiran Anneesha mereka justru bersimbah air mata. Tak hanya tangis bahagia, ada getir yang harus dirasakan Sandi dan Nur Asia kala itu.
Dikutip dari detikX, dalam buku Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas, Sandiaga memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya yang sudah mapan. Sandi menerima ajakan temannya untuk membuka usaha sendiri, Bun. Namun sayangnya, perusahaan yang baru dirintis itu ambruk dan dia dipecat dari pekerjaannya.
Sandi yang saat itu baru berusia 28 tahun jatuh ke titik bawah dalam kariernya. Tabungannya tak tersisa untuk membayar biaya persalinan sang istri. Bahkan, rumah mertuanya ikut terkena imbas karena ikut bangkrut akibat krisis moneter.
"Saat itu krisis ekonomi di Asia sudah dimulai dan perusahaan tempat saya bekerja mulai kena dampaknya. Sejak pertengahan tahun itu saya tidak lagi menerima gaji," ungkap Sandi.
Untungnya, sang istri, Nur Asia tetap setia walaupun suaminya tak lagi bekerja. Nur Asia bahkan sampai menjual perhiasan, untuk menyambung hidup beberapa pekan saja di negeri orang. Hingga akhirnya, Sandi memutuskan untuk membawa pulang Nur dan anak pertama mereka pulang ke rumah orang tuanya.
"Nur terpaksa mulai menjual perhiasannya," kata Sandi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Lepas Anak Merantau, Sandiaga Uno & Istri Kenang Momen Kelahiran Si Sulung

Parenting
Ucapan Terima Kasih Nur Asia Uno atas Dukungan Putrinya

Parenting
Untaian Kata-kata Manis Sandiaga Uno untuk Si Bungsu Sulaiman

Parenting
Meski Sibuk, Sandiaga Uno Sempatkan Quality Time Bareng Si Bungsu

Parenting
Tips Menjalin Hubungan Jarak Jauh dengan Anak Ala Nur Asia Uno


7 Foto
Parenting
7 Potret Amyra, Putri Sandiaga Uno yang Baru Wisuda S1 di Amerika Serikat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda