Lepas Anak Merantau, Sandiaga Uno & Istri Kenang Momen Kelahiran Si Sulung

Sandiaga Uno dan Nur Asia/Foto: Instagram @nurasiauno

Melepaskan anak untuk merantau ke negeri nan jauh tentu sangat berat. Hal ini lah yang dirasakan oleh pasangan Sandiaga Uno dan sang istri, Nur Asia Uno, Bunda.

Sandi dan Nur Asia harus menerima dengan lapang dada ketika sang anak, Anneesha Athreera Uno, memutuskan untuk memilih pekerjaan yang mengharuskannya jauh dari kedua orang tua. Namun, wanita 24 tahun itu sudah dewasa dan bisa mengambil keputusannya sendiri.

Tak ada orang tua yang tidak merasa sedih ketika harus berjauhan dengan anaknya. Meski begitu, Sandi dan Nur Asia tetap merasa bangga melihat putri pertamanya tumbuh besar.

Pada hari keberangkatan sang anak, Sandi dan Nur Asia menyempatkan diri untuk mengantarkannya ke bandara, Bunda. Momen mengharukan ini pun turut diabadikan oleh Sandi melalui laman Instagram-nya.

Dalam caption, Sandi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak percaya kalau sang anak sudah tumbuh dewasa bahkan bekerja. Padahal, ia merasa baru kemarin menggendongnya.

"Guys, subuh tadi saya dan Mama @nurasiauno mengantar Kakak Atheera ke bandara yang akan kembali masuk untuk bekerja di kantornya. Rasanya baru kemarin saya gendong dan timang-timang, namun sekarang sudah lulus kuliah dan bekerja," tulis Sandiaga Uno dalam akun @sandiuno.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus

Dalam video Instagram Reels itu, Sandiaga tampak mengantar Anneesha yang akan berangkat ke bandara. Putri sulungnya terlihat menenteng koper dan mengenakan bantal leher untuk menempuh perjalanan jauh.

Sandiaga Uno tak lupa memberikan wejangan untuk putrinya yang kini sudah dewasa. Meski harus berpisah untuk sementara waktu, Sandiaga berharap agar mereka dapat kembali dipertemukan suatu saat nanti.

"Sampai jumpa lagi kakak, habis ini mudah-mudahan bisa ketemuan lagi. Hati-hati di jalan," kata Sandiaga kepada Anneesha.

Sandiaga Uno mengantar putrinya ke bandara dengan menaiki mobil. Suasana di dalam mobil berubah menjadi haru ketika Anneesha berpelukan untuk pamit dengan Ayah dan Bunda.

"Bye, see you. I love you sayang," ucap Nur Asia sambil mencium putri sulungnya.

"Dadah, makasih ya," ucap Anneesha sambil melambaikan tangan kepada orang tuanya.

Dalam perjalanan pulang usai melepas sang putri, Nur Asia sempat menitikkan air mata. Simak kisah selengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video maternity shoot Nadien Chandrawinata berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

NUR ASIA MENAHAN TANGIS

Nur Asia/Foto: Instagram @nurasiauno

Sebagai seorang Bunda, beratnya melepaskan putri sulung juga dirasakan oleh Nur Asia, Bunda. Baginya, Anneesha adalah sosok kakak yang sangat baik untuk adik-adiknya.

Tak hanya Nur Asia, putra bungsunya, Sulaiman, bagkan kerap mengatakan kalau dirinya sedih mengetahui sang kakak akan pergi dan tinggal jauh darinya.

Sambil menceritakan hal ini, terlihat Nur Asia menahan tangis selama perjalanan pulang dari bandara, Bunda.

"Kakak baik banget. Sulaiman saja sampai sedih. Berapa kali, setiap jam dia bilang mama sedih banget," ujarnya, sambil sesekali menghapus air mata.

Meski sedih karena harus melepas sang putri, Sandiaga Uno dan Nur Asia yakin bahwa hal ini merupakan keputusan yang tepat. Anneesha yang sudah dewasa harus terbiasa hidup mandiri meski harus jauh dari keluarga.

"Momen kebersamaan ini yang selalu kami rindukan, namun saya yakin dengan merantau kita bisa melatih anak-anak kita untuk berjuang, mandiri dan menggapai cita-citanya," tulis Sandiaga Uno di akhir unggahannya.

Untuk Bunda ketahui, Anneesha Atheera Uno lahir pada 25 Juli 1997. Sebelum bekerja, ia juga sudah pernah merantau karena sempat menimba ilmu di Amerika Serikat.

Sedangkan adiknya, Amyra Atheefa Uno baru saja lulus S1 dari Parsons School of Design, New York, Amerika Serikat. Sementara itu Sulaiman merupakan putra bungsu yang masih berusia 9 tahun.

Kini sudah dewasa, Nur Asia dan Sandiaga Uno punya kenangan sedih tentang Anneesha. Klik baca di halaman berikutnya, ya.

MOMEN KELAHIRAN ANNEESHA

Nur Asia dan Sandiaga Uno/Foto: Instagram @sandiuno

Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia, masih mengingat jelas momen kelahiran Annesha, Bunda. Selang setahun pernikahan Sandi dan Nur Asia, Anneesha terlahir ke dunia di Rumah Sakit Hoag, Newport Beach, California, pada 25 Juli 1997.

Tak hanya momen membahagiakan, sayangnya momen kelahiran Anneesha juga disambut dengan tangisan kecewa, Bunda. Ada getir yang dirasakan oleh Sandi dan Nur Asia kala itu.

Dilihat dari laman detikcom, dari buku Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas, Sandiaga memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya yang sudah mapan. Ia pun menerima ajakan sang teman untuk membuka bisnis sendiri.

Sayangnya, perusahaan yang ia kelola pun ambruk. Sandi harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya telah dipecat dari pekerjaannya.

Sandi yang saat itu baru berusia 28 tahun jatuh ke titik bawah dalam kariernya. Tabungannya tak tersisa untuk membayar biaya persalinan sang istri. Bahkan, rumah mertuanya ikut terkena imbas karena ikut bangkrut akibat krisis moneter.

"Saat itu krisis ekonomi di Asia sudah dimulai dan perusahaan tempat saya bekerja mulai kena dampaknya. Sejak pertengahan tahun itu saya tidak lagi menerima gaji," ungkap Sandi.

Untungnya, sang istri, Nur Asia tetap setia walaupun suaminya tak lagi bekerja. Nur Asia bahkan sampai menjual perhiasan, untuk menyambung hidup beberapa pekan saja di negeri orang. Hingga akhirnya, Sandi memutuskan untuk membawa pulang Nur dan anak pertama mereka pulang ke rumah orang tuanya.

"Nur terpaksa mulai menjual perhiasannya," kata Sandi.