HaiBunda

PARENTING

Penjelasan Ilmiah Kenapa Minum Teh Panas Berbahaya Bagi Kesehatan

Maya Sofia   |   HaiBunda

Selasa, 02 Apr 2019 12:30 WIB
Teh panas/ Foto: iStock
Jakarta - Apa yang biasanya Bunda minum setelah makan? Air putih, teh panas, atau es teh manis? Jika teh panas, apalagi airnya baru mendidih, sebaiknya Bunda dan Ayah waspada.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi teh panas meningkatkan risiko terkena kanker esofagus atau kanker kerongkongan.


"Minum teh panas adalah kebiasaan yang sangat umum di seluruh dunia dan penelitian sebelumnya memperlihatkan keterkaitan antara minum minuman panas dan peningkatan risiko kanker kerongkongan," ujar pemimpin studi dari American Cancer Society (ACS), Dr. Farhad Islami, dikutip dari Reuters.


Mulai 2004, para peneliti mengumpulkan data 50.000 orang dewasa di Provinsi Golestan, timur laut Iran. Daerah ini diketahui memiliki tingkat penderita kanker kerongkongan yang tinggi, di mana penduduknya meminum teh hitam rata-rata 1.100 mililiter setiap hari.

Di awal studi, peneliti menanyakan kepada para partisipan mengenai suhu air teh yang mereka pilih dan seberapa cepat mereka meminum teh setelah dituangkan ke cangkir.

Pada 2017, sebanyak 317 partisipan terkena esophageal squamous cell carcinoma. Partisipan yang rutin meminum teh dengan temperatur 60 derajat Celsius atau di atasnya, 41 persen lebih mungkin terserang kanker kerongkongan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi teh lebih dingin.

Sementara partisipan yang meminum teh panas dua setengah kali lipat memiliki risiko terkena kanker esofagus dibandingkan mereka yang suka minum teh dingin atau hangat.

Ilustrasi perempuan minum teh/ Foto: iStock
Kemudian, partisipan yang meminum teh mereka dua menit setelah dituang ke cangkir, 51 persen berisiko lebih tinggi terkena kanker kerongkongan dibanding mereka yang menunggu enam menit atau lebih.

Secara keseluruhan, partisipan yang meminum setidaknya 700 mililiter teh setiap hari dengan suhu di atas 60 derajat Celsius, 91 persen lebih berisiko tinggi terkena kanker esofagus dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit teh dengan suhu lebih rendah.

"Kami tidak meminta orang berhenti minum teh, tetapi kami sarankan menunggu sampai minuman panas menjadi dingin sebelum diminum," ujar Islami.

Setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi risiko kanker esofagus, seperti tembakau, alkohol, dan faktor sosiodemografi, risiko tinggi dari teh panas tetap ada.

Penelitian lebih lanjut memang diperlukan ya Bunda. Namun, menurut Dr. Dirk Lachenmeier, ahli kimia makanan dan toksikologi dari Chemical and Veterinary Investigation Agency, Karlsruhe, Jerman, yang tidak terlibat dalam studi, alasan paling mungkin adanya peningkatan risiko kanker adalah pengaruh langsung pada jaringan tenggorokan melalui peradangan yang konsisten.

"Ini mungkin adalah penelitian pertama yang dirancang dengan baik dan informatif yang benar-benar mendatangi langsung orang untuk mengukur suhu, sementara sebagian besar studi sebelumnya didasarkan pada self-report," ucapnya.


Sebelumnya, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker WHO (IARC) mengklasifikasikan minum minuman 'sangat panas' di atas 65 derajat Celsius, 'mungkin karsinogenik' bagi manusia.

[Gambas:Video 20detik]

(som/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

4 Th Kepergian Almarhum Vannesa Angel & Suami, Ini Curahan Hati Mertua di Depan Makam soal Gala Sky

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Makanan yang Bisa Membesarkan dan Mengencangkan Payudara? Simak Faktanya

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Bolehkah Susu Hamil Digantikan Susu Biasa? Ini Penjelasannya

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Psikolog Ungkap Pertanyaan Sederhana tapi Berharga yang Bisa Buka Komunikasi dengan Anak

Parenting Kinan

Seberapa Akurat Kalkulator Risiko Persalinan Caesar?

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ketahui Bahaya Gangguan Irama Jantung atau Aritmia dan Cara Mudah Deteksinya Bun

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki Membawa Keberuntungan dan Harapan Baik

Hamish Daud Jawab Isu Selingkuh di Tengah Perceraian dengan Raisa, Jelaskan soal Pinterest

Bolehkah Susu Hamil Digantikan Susu Biasa? Ini Penjelasannya

El Rumi Pilih Rahasiakan Tanggal Pernikahan dari Ahmad Dhani, Ini Alasannya Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK