Jakarta -
Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi
Astrid Sartiasari rupanya sedang menjajal dunia akting, Bun. Pelantun lagu Mendua ini terlibat di film komedi romantis terbaru,
Rumput Tetangga, meski hanya sebagai cameo.
Istri Arlan Djoewarsa ini bercerita, pertama kali muncul di industri musik Indonesia pada 2003, dia dipercaya membawakan
original soundtrack (OST) film horor. Karena sering menyanyikan OST film horor, banyak tawaran untuknya bermain film horor. Tapi, saat itu, dia belum berani bermain film dan baru sekarang menerima tawaran di dunia akting.
"16 tahun kemudian, ada tawaran lagi main film dari RA Pictures di film Rumput Tetangga, aku ditawarin sebagai cameo. Pas ditawarin, sempet ingin coba walau enggak ada
basic akting. Tapi ini sebuah kesempatan dan aku memang ingin mencoba," kata Astrid saat
intimate interview bersama
HaiBunda, baru-baru ini.
Namun jika disuruh memilih antara bernyanyi atau berakting, Astrid tegas menjawab lebih suka dunia tarik suara. Selain karena telah membesarkan namanya, menyanyi juga merupakan hobi wanita kelahiran Surabaya ini.
"Ya udah pasti lebih enak nyanyilah. Kalau nyanyi udah jiwanya kita, kalau akting kan kemarin sempat di lokasi syuting gugup banget," tutur wanita 37 tahun ini.
Di samping semua itu, Astrid mengaku bahwa ada perbedaan yang dirasakan setelah menikah dan memiliki seorang putra, terutama soal waktu. Jika dulu dia bebas menentukan jadwal pulangnya, sekarang tidak lagi.
"Ya, memang mungkin jadwal kita sudah tidak bisa kayak dulu waktu masih single, bedalah. Kalau dulu, seminggu enggak pulang enggak apa-apa, kalau sekarang paling enggak harus ada pulangnya," terang pemilik hits Terpukau ini.
 Astrid dan keluarga /Foto: Instagram |
Meski demikian, diakui Astrid, sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja, haruslah pandai mengatur waktunya dengan baik.
"Tapi itu menyesuaikan banget sih, karena jadwal nyanyi dan ngurus rumah tangga itu harus bisa
manage dengan baik," tandasnya.
Memang betul, Bun, menjadi
ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja harus pandai mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga. Namun, mendidik anak tetaplah prioritas utama.
Dikatakan Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Sari Gumelar, walaupun sudah lumrah, seorang ibu bekerja hingga sekarang masih menuai pro dan kontra. Tapi setidaknya, ibu memperoleh kesepakatan dengan keluarga, khususnya suami untuk tetap bersama-sama menjaga sang buah hati.
"Tentu harus ada komitmen berdua untuk mereka bersama-sama bekerja, tetapi anak-anak juga jangan luput dari tanggung jawab ayah maupun ibu," saran Linda dikutip dari
detikcom.
Selain itu, kata Linda, menjadiÂ
ibu bekerja janganlah dijadikan alasan untuk tidak perhatian kepada keluarga. Sebaliknya, temukan solusi bersama suami serta dukungan keluarga terutama dalam mendidik anak.
"Jadi bersama-sama diatur waktunya, dikomunikasikan dengan baik, dan bekerja itu juga belum tentu harus di luar rumah sekarang sudah sistem teknologi bekerja juga bisa di dalam rumah," tutup Linda.
Bunda, simak juga ya cerita Astrid selengkapnya di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)