Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Dude Harlino Temukan Minat dan Bakat Sang Anak

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 22 Apr 2019 07:03 WIB

Dengan mengajarkan berbagai olahraga, Dude Harlino ingin melihat di mana minat dan bakat sang anak.
Cara Dude Harlino Temukan Minat dan Bakat Sang Anak/ Foto: Keluarga Dude Harlino (Asep/detikHOT)
Jakarta - Aktor Dude Harlino mengungkapkan bahwa anak pertamanya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino mulai terlihat bakatnya. Suami Alyssa Soebandono ini mengatakan, sang anak mulai menyukai dunia olahraga.

"Riendra itu dari kecil aktif banget sebenarnya, kita pernah masukin dia ke beberapa tempat seperti tempat gym anak, dia senang banget, dia suka manjat-manjat, kan ada di beberapa playground kayak wall climbing, dia suka banget," tutur Dude, dikutip dari InsertLive.


Saat ini, Dude mengaku sedang mengajari anaknya bermain basket. Rupanya, basket adalah hobi Dude sejak kecil, Bun. Ia pun berharap, kelak bisa bertanding basket dengan anaknya.

"Saya memang suka banget basket dari SMP sampai sekarang, begitu saya kasih dia bola, dia juga senang banget, mudah-mudahan kita bisa main bareng," ujar pria 38 tahun ini.

Tak hanya basket, pemain film Dalam Mihrab Cinta ini juga mengajari olahraga lain seperti renang dan sepeda. Tujuannya agar sang anak mempunyai olahraga kegemaran, selain itu juga untuk melihat minat dan bakatnya.

"Buat saya, tinggal gimana saya sama Ica untuk kasih dia fasilitas yang sejalan aja, sampai kita lihat nanti bakatnya di arah mana nih, minatnya dia," kata Dude.

Cara Dude Harlino Temukan Minat dan Bakat Sang AnakFoto: Keluarga Dude Harlino (Asep/detikHOT)
Meski demikian, Dude memang belum mengkhususkan anaknya untuk fokus di dunia olahraga, apalagi menjadi atlet. Tetapi, baik dirinya dan sang istri, akan mendukung penuh apa pun keinginan anaknya nanti.

"Sekarang arahnya belum ke situ, sisi bermainnya masih besar, kalau atlet nanti SMP atau SD kali ya. Kalau dia enggak ada bakat di situ ya enggak akan kita arahkan, kalau dia punya minat ke situ ya monggo," tandasnya.

Menemukan bakat sejatinya tidak mudah, Bun. Namun bukan berarti kita harus memaksakan diri menemukan bakat sejak kecil. Menurut psikolog Ajeng Raviando, Psi, seseorang bisa saja baru menyadari dirinya berbakat dalam suatu hal di usia dewasa. Alasannya mungkin bisa karena baru saat itu dia mempelajari atau menemui hal yang cocok dengannya.

"Ada banyak potensi yang baru bisa berkembang ketika kemampuan lain berkembang. Sebagai contoh, kemampuan menulis atau berbahasa asing itu kan tidak langsung terlihat. Maka dari itu, ketika kita sekolah terpapar banyak hal, beberapa potensi baru bisa berkembang," jelas Ajeng, dikutip dari detikcom.


Nah, kata Ajeng, orang tua pun jangan terlalu khawatir bila misalnya belum melihat sang anak menunjukkan ketertarikan pada apapun. Sebaiknya, tetap bersabar dan terus kenalkan anak pada berbagai hal untuk menstimulasinya.

"Kalau ketemu semakin dini tentu lebih baik, tapi tetap ada beberapa potensi yang baru akan terlihat saat masuk usia sekolah," ungkap Ajeng.

"Orang-orang yang sukses di bidangnya, kebanyakan memang baru ketemu potensinya ketika mereka dewasa," pungkasnya.

[Gambas:Video 20detik]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda