Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bisakah Anak Cegukan Tanpa Henti Seperti Sandiaga Uno?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 18 Apr 2019 14:30 WIB

Cawapres 02, Sandiaga Uno, tak hadir saat Prabowo menyampaikan klaim kemenangan. Disebutkan, Sandi sakit plus mengalami cegukan tak henti.
Sandiaga Uno/ Foto: Ari Saputra
Jakarta - Cegukan pastinya bikin seseorang tak nyaman. Kondisi ini pula yang disebut jadi salah satu penyebab tak hadirnya cawapres 02, Sandiaga Uno, ketika Prabowo Subianto mengungkapkan klaim kemenangan mereka. Disebutkan, Sandi tak hadir karena sakit hingga mengalami cegukan tak henti, Bun.

"Enggak itu. Bang Sandi cegukan enggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang," ujar Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, seperti dilansir detikcom.

Dahnil menegaskan, Sandiaga Uno tengah sakit, bukan karena diusir Prabowo seperti isu yang beredar. Bahkan, katanya Sandi duduk bersama Prabowo, lalu cegukan dan diminta Prabowo istirahat.

"Istirahat kemudian dituruti, kemudian cegukannya itu enggak berhenti. Karena capek kan, Bang Sandi kan enggak berhenti-henti. Kan kemarin tidur jam 1an, terus jam 02.00 WIB udah tahajud di At-Taqwa, kemudian subuhan terus langsung milih kan jam 07.00 WIB," tuturnya.

Bisakah Anak Cegukan Tanpa Henti Seperti Sandiaga Uno?Sandiaga Uno dan istri/ Foto: Ari Saputra
Duh, cegukan beberapa kali saja rasanya sudah mengganggu, apalagi cegukan tiada henti ya. Bicara soal cegukan, pada dasarnya cegukan adalah kontraksi otot diafragma secara tiba-tiba. Ketika otot diafragma berkontraksi, celah di antara pita suara akan mengunci untuk mengecek aliran udara. Akibatnya, timbul suara cegukan, demikian disampaikan dokter umum yang fokus pada masalah kegawatdaruratan, John P. Cunha, DO, FACOEP.


"Segera ke dokter jika cegukan tak berhenti dalam waktu 3 jam. Kemudian, jika cegukan yang dialami menyebabkan gangguan makan atau menyebabkan muntah," ujar Cunha, dikutip dari Emedicine Health.

Soal cegukan berkepanjangan, ini bisa dialami siapa saja, Bun, orang dewasa maupun anak-anak. Cegukan tanpa henti bisa disebabkan gangguan sistem saraf pusat seperti ensefalitis, meningitis, atau gangguan metabolisme seperti diabetes dan gagal ginjal.

Dilansir Web MD, konsumsi obat seperti steroid dan obat penenang juga bisa memicu cegukan tanpa henti. Bahkan, prosedur tertentu seperti anestesi bisa membuat seseorang cegukan tanpa henti. Jika lebih dari dua hari cegukan tak kunjung berhenti, sering hilang dan muncul, atau mengganggu pernapasan dan proses makan, segera cek ke dokter.


Untuk menghentikan cegukan, disarankan menarik napas kemudian menahannya selama beberapa detik. Teknik ini disebut membuat karbon dioksida menumpuk di paru-paru, sehingga mungkin bisa membuat rileks diafragma.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda