Jakarta -
Euforia pemilu 2019 masih sangat terasa. Rakyat Indonesia kini sedang menanti pengumuman resmi dari KPU terkait calon presiden dan wakil presiden yang terpilih. Sambil menunggu, kedua capres
Jokowi dan Prabowo Subianto mengimbau semua pemilih untuk tetap tenang.
Mengutip dari
detikcom, dalam pernyataannya, Jokowi mengajak semua masyarakat tetap bersatu usai Pilpres 2019. Kerukunan dan rasa persaudaraan harus dijaga. Jokowi juga meminta untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
"Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Setelah pileg dan pilpres menjalin merawat persatuan, kerukunan kita sebagai saudara sebagai setanah air," ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Sementara itu capres 02,
Prabowo Subianto mengajak para pemilih untuk tak mudah terprovokasi. Ia juga meminta masyarakat yang memilih untuk tetap mengawal proses pemungutan suara.
 Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A |
"Untuk menghindari masalah (terkait pemungutan suara) kita harus tetap kawal surat suara," kata Prabowo dilansir
CNN Indonesia.
Siapa pun yang terpilih harus kita dukung dan hormati ya, Bun. Terkait hal ini, psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor bilang kita perlu terima perbedaan pandangan politik ini sebagai hal yang wajar.
"Saat diskusi mengenai figur pilihan masing-masing, ungkapkan fakta aja dan hindari membicarakan gosip," ujar Pingkan.
Terakhir, Pingkan mengingatkan, kita tetap perlu menghargai dan menghindari mengejek atau mencela orang-orang yang
berbeda pilihan dengan kita, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rdn)