HaiBunda

PARENTING

Bunda, Cek Rating Dulu Sebelum Ajak Anak Nonton Avengers: Endgame

Maya Sofia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Apr 2019 10:02 WIB
Avengers End Game/ Foto: dok. istimewa
Jakarta - Film Avengers: Endgame resmi tayang di bioskop Indonesia pada hari ini, Rabu (24/4/2019). Bunda dan Ayah penggemar Marvel studios pasti sudah tak sabar menonton film garapan Anthony Russo dan Joe Russo tersebut ya.

Avengers: Endgame melanjutkan cerita sebelumnya di mana separuh populasi alam semesta dilenyapkan oleh Thanos di Avengers: Infinity War. Kali ini, para Avengers tersisa bersama sekutu bersatu kembali demi memulihkan tatanan alam semesta dengan perlawanan terakhir.


Avengers: Endgame bakal menampilkan sederet superhero Marvel yang pastinya banyak diidolakan anak-anak. Nah, jika Bunda berniat mengajak serta anak-anak menonton film ini, pastikan cek dulu rating sensornya ya, Bunda.


Mengutip web Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia, Avengers: Endgame mendapatkan rating sensor 13+. Artinya, film ini hanya boleh disaksikan oleh penonton berusia 13 tahun atau lebih.

Perlu Bunda ketahui, soal penggolongan usia penonton film ini sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2014 tentang LSF. Dalam pasal 28 ayat 1 PP tersebut disebutkan bahwa film dan iklan film yang sudah selesai disensor digolongkan ke dalam usia penonton film sebagai berikut: a. untuk penonton semua umur; b. untuk penonton usia 13 (tiga belas) tahun atau lebih; c. untuk penonton usia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih; dan d. untuk penonton usia 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih.

Selain memang sudah ditetapkan dalam peraturan, kenapa sih Bunda harus memperhatikan rating ini? Menurut Psikolog anak dari Tiga Generasi Fathya Artha Utami, pada prinsipnya rating usia pada film dibuat dengan menyesuaikan konten, adegan, dan cerita film dengan usia penonton.

Oleh karena itu, lanjut Fathya, sebaiknya anjuran usia tersebut diperhatikan oleh orang tua agar anak tetap menonton film sesuai dengan tahap perkembangannya. Tahap perkembangan ini menyangkut tahap kemampuan berpikir anak.


"Untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun, kemampuan berpikirnya masih cenderung konkret, di mana apa yang dia lihat diartikan secara literal sama anak," kata Fathya.




(som/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK