HaiBunda

PARENTING

Pertimbangan Penting Sebelum Daftarkan Anak Les Tambahan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 30 Apr 2019 17:00 WIB
Pertimbangan anak ikut les/ Foto: istock
Jakarta - Banyak pertimbangan orang tua mendaftarkan anak untuk ikut les tambahan . Salah satunya, untuk meningkatkan nilai akademik anak, persiapan ujian, atau hanya sekedar ikut-ikutan.

Padahal tujuan mendaftarkan anak les itu enggak boleh sembarangan, Bun. Sebagai orang tua kita harus mengerti dulu apa itu pendidikan yang baik untuk anak.

"Tujuan pendidikan itu kan untuk menemukan potensi dan minat anak, kemudian menjadikan dirinya the best person of himself," kata Najelaa Shihab, pendidik, psikolog, dan inisiator Kampus Guru Cikal, dalam acara 'Media Gathering Kerja Bareng Untuk Pendidikan' di GoWork, Fx Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Menurut wanita yang akrab disapa Ela ini, orang tua tidak boleh menyamakan potensi satu anak dengan anak lainnya. Anak terlahir dengan kemampuan berbeda sehingga menjadi tugas orang tua untuk mengenali bakat anaknya.

"Kenali kebutuhan anak. Misalnya anak minat di science, berikan dia ruang atau daftarkan di klub science. Atau sekolahnya fokus di pendidikan agama sehingga pengembangan olahraganya kurang. Nah, di luar sekolah orang tua bisa daftarkan kursus olahraga," ujar Ela.

Foto: istock


Orang tua juga harus memahami bahwa proses pendidikan itu sebenarnya untuk menambahkan potensi anak secara utuh. Tapi masalahnya seringkali orang tua tidak mengerti, Bun.

"Seringkali orang tua mendaftarkan anak karena kepanikan mau ujian atau ikut-ikut tetangga. Akhirnya anak jadi terpaksa ikut kursus dan orang tua seperti menghabiskan biaya tanpa hasil," tuturnya.

Untuk menumbuhkan potensi anak melalui kursus atau les tambahan, kuncinya adalah menjawab kebutuhan anak, Bun. Bila ini sudah dipahami orang tua, kursus atau les tambahan yang diikuti anak akan berjalan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan potensi anak.

"Pertama, orang tua harus tanyakan pada dirinya sendiri tentang tujuan mendaftarkan anak les , setelah itu lihat kebutuhannya. Jangan lupa juga melihat program pendidikan yang sudah diikuti anak, kira-kira perlu ditambah atau tidak untuk mengembangkan potensi anak," tutup Ela.


(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK