HaiBunda

PARENTING

Ingat Bunda, Kalau Puasa Tak Boleh Asal Makan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 04 May 2019 08:01 WIB
Foto: Pixabay
Jakarta - Buka puasa bersama enggak lengkap rasanya kalau pakai gorengan. Itu adalah hal yang biasa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut dr.Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, kebiasaan orang Indonesia cenderung kurang memerhatikan pola konsumsi makanan saat bulan Ramadan.

Beberapa kebiasaan buruk masyarakat Indonesia adalah makan dengan porsi berlebih saat sahur supaya kenyang seharian. Lalu, tak memerhatikan komposisi dan nutrisi pada menu sahur dan buka. Bahkan ada yang melewatkan sahur demi memanfaatkan puasa jadi ajang diet.


Padahal, Jovita bilang ada dampaknya bagi kesehatan bila kita makan asal-asalan sebelum dan sesudah menjalani puasa, lho.


"Dampak kesehatan yang terjadi kalau kita makan asal-asalan yaitu asam lambung bisa naik, tentu tambah parah lagi kalau makannya asal. Bagaimana caranya supaya lambung kita terjaga? Bisa konsumsi obat sebelum puasa, bisa ditanyakan ke dokter," ujar Jovita di acara Halodoc 'Sehat itu Berkah', di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Foto: thinkstock
Jovita menyarankan untuk menghindari makanan gorengan dan santan. Sebab, gorengan dan santan bisa memperlambat pengosongan lambung, akibatnya asam lambung naik. Begitu pula dengan merokok, lebih baik hindari dahulu ya.

"Makanya saat sahur harus dihindari nih hal-hal seperti gorengan, santan, dan merokok," kata Jovita.

Keluhan lainnya yang timbul biasanya sakit kepala, Bunda juga mengalaminya? Disebutkan Jovita, penyebab pusing karena lupa sahur atau enggak banyak minum.

"Kebanyakan beraktivitas di luar rumah juga bisa menyebabkan pusing. Lalu, dehidrasi juga bisa, biasanya ditandai mulut kering dan badan lemas. Lalu keluhan lainnya adalah konstipasi, kita kurang cairan, kurang makan sayur dan buah. Karena pas buka puasa kita lupa makan sayur buah," sambung Jovita.


Selanjutnya, Jovita bilang orang-orang banyak mengeluh alami stres. Dikatakan Jovita, stres bisa terjadi karena kurang makan, minum, dan istirahat.

"Biasanya jam tidurnya kurang kan kepotong sahur. Terakhir, dampak yang enggak main-main adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Tadinya ingin kurus malah naik timbangannya. Karena biasanya orang suka kalap lihat makanan buka puasa yang bermacam-macam. 'Oh sudah siapin makanan kayak gini,'" tambah Jovita.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK