Jakarta -
Puasa tidak hanya membuat anak mengubah pola makannya. Puasa juga bisa mengubah
pola tidurnya,
Bagi anak yang berpuasa, wajib untuk bangun sahur. Sebab, sahur baik untuk mengisi energi saat anak puasa. Saat sahur, sudah pasti anak harus bangun lebih awal dari biasanya dan ini bisa mengacaukan jadwal tidurnya.
Sahur bagi anak yang belum sekolah, berdampak pada waktu tidur siang anak yang jadi lebih panjang. Akibatnya, saat malam anak sering begadang, Bun.
Menurut Dr.Shabeer Nellikode, konsultan saraf di Universal Hospital di Abu Dhabi, begadang sepanjang malam bisa berdampak buruk pada anak-anak. Kelenjar pineal yang mengontrol siklus tidur tetap normal akan terganggu.
"Sebaiknya orang tua tidak membiarkan anak begadang karena bisa merusak pola tidur. Jika pola tidur terganggu, jam makan anak juga akan terganggu. Akibatnya, asupan yang masuk pun sedikit," kata Nellikode, dikutip dari
Khaleej Times.
Nellikode menambahkan banyak
manfaat medis puasa bagi anak, termasuk penyesuaian hormon dan meningkatnya kekebalan tubuh. Nah, manfaat tersebut bisa didapat jika produktivitas anak meningkat. Dengan kata lain, anak-anak harus tetap aktif selama berpuasa.
Ilustrasi anak tidur/ Foto: thinkstock |
Bila waktu tidur anak tetap teratur saat puasa, penelitian menunjukan anak bisa mengalami peningkatan kapasitas memori dan kemampuan memecahkan masalah. Khususnya yang berhubungan dengan kemampuan memecahkan soal tata ruang.
Pada waktu tertentu, tidur dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif anak. Bila anak harus bersekolah saat puasa, tidur yang cukup pada malam hari sangat disarankan.
Melansir dari
Gulf News, puasa terbukti memengaruhi pola tidur anak. Penyebabnya adalah penundaan waktu tidur dan kurangnya durasi.
Di siang hari, bentuk aktivitas fisik yang berat memang tidak dianjurkan pada anak yang berpuasa. Namun, bentuk aktivitas ringan tetap harus dilakukan agar tubuh anak bergerak dan pikiran mereka tetap bekerja dengan baik.
Disarankan anak-anak
tidur siang selama dua sampai tiga jam, untuk membantu mereka tetap segar secara fisik dan mental. Terakhir, pastikan bahwa mereka cukup tidur di malam hari karena tidur mereka pasti akan terganggu untuk
bangun sahur.
(ank/rdn)