Jakarta -
Lama tak terdengar kabarnya,
Bambang Reguna Bukit atau lebih dikenal Bams, rupanya sedang sibuk di dunia bisnis. Meski demikian, mantan vokalis band Samsons ini tetap berusaha menyempatkan
quality time dengan keluarga.
Ditemui usai mengisi sebuah acara di Jakarta, baru-baru ini, suami Mikhavita Wijaya ini mengaku kadang masih sulit membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Namun, lama-kelamaan, dia mulai bisa menyesuaikan diri.
"Kalau bicara bagi waktunya gimana, kadang-kadang masih keteteran juga, tapi makin lama makin baik," ujar Bams kepada
HaiBunda.
Memiliki seorang putri membuatnya tidak sebebas dulu. Belum lagi, istrinya adalah wanita karier. Jadi, sebagai
orang tua, mereka harus pandai membagi waktu untuk anak semata wayang, Eleanor Reguna Bukit.
"Sekarang, jadi saya bagi porsi sama istri, saya yang antar pagi, karena memang saya pulang lebih malam dari istri. Jadi, pagi saya yang antar, malam-malam anak sama istri, jadi bagi shift gitu sih," ujar lelaki kelahiran Ottawa, Kanada, ini.
Tapi, Bams mengaku bersyukur memiliki putri yang sangat mandiri. Bahkan terbilang santai walaupun kedua orang tuanya sibuk.
"Independent-nya malah terlalu sih, jadi enggak ada saya dan istri santai aja. Kebetulan saya kerja, istri juga kerja, kita semua ada bisnis. Jadi ya bagi-bagi porsi. Dan anak saya udah terbiasa kayak gitu, jadi kayak emang udah lebih santai sih," tuturnya.
Eleanor, putri Bams /Foto: Instagram |
Saat disinggung mengenai harapannya terhadap masa depan putrinya, pria kelahiran Juni ini mengaku masih membebaskan untuk memilih apa yang dia sukai. Meski demikian, Bams sudah melihat bakat putrinya ada di bidang seni.
"Dia kayaknya darahnya lebih ke saya, dia suka art, suka nyanyi, dansa, teater," ucap pria 35 tahun ini.
Terlalu sibuk bekerja memang kadang jadi alasan tak memiliki waktu dengan anak. Dikatakan psikolog perkembangan anak dari Kanada, dr.Gordon Neufeld, kedekatan anak dengan orang tuanya sangat penting. Karena jika tidak ada kedekatan, maka kepercayaan anak pada orang tua menipis dan hubungan di antara keduanya jadi lemah.
Neufeld lalu memberikan cara agar orang tua tetap bisa dekat dengan anak meski sibuk, seperti mengedipkan mata pada anak, membuat mimik wajah lucu, tos dengan anak, memberi acungan jempol, serta pesan non-verbal lain, yang bisa menumbuhkan koneksi antara orang tua dan anak. Kemudian sebelum mereka tidur, katakanlah bahwa Ayah dan Bunda sayang dengannya.
"Cium jauh, menciptakan malaikat imajiner yang akan menjaga serta mengawasi mereka saat Anda tak di rumah, kemudian menaruh foto Anda berdua di gantungan tasnya juga bisa membuat hubungan Anda dengan anak tetap dekat walaupun jauh secara fisik," jelas Neufeld, dikutip dari
Essential Kids.
(yun/muf)