Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenangan Manis Menantu tentang Sosok Arifin Ilham

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 23 May 2019 09:30 WIB

Menantu Ustaz Arifin Ilham, Larissa Chou, mengenang bagaimana sosok sang ayah mertua di matanya.
Foto: Biografi Ustaz Arifin Ilham (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di Penang, Malaysia, setelah sebelumnya menjalani perawatan karena kanker nasofaring dan kelenjar getah bening yang dia alami. Kepergian Arifin untuk selamanya pasti meninggalkan duka mendalam, termasuk bagi menantunya, Larissa Chou.

Hampir tiga tahun menjadi menantu Arifin dan bagian dari keluarga besar pendiri Majelis Adz-Zikra, banyak kenangan manis yang dimiliki Larissa. Salah satunya soal panggilan sayang Arifin pada menantunya itu.

"Abi selalu memanggil rissa setiap bertemu dengan sebutan "mantu ku" sambil tersenyum lebar selalu mengingatkan tentang akhirat tak pernah lupa
bahkan sangat menyayangi rissa sejak awal memilih rissa sebagai menantu
terima kasih atas kasih sayang abi, yang menyayangi rissa dunia dan akhirat," tulis wanita yang akrab disapa Rissa ini.



Ibu satu anak tersebut menuliskan kalimat seperti itu dalam keterangan kolase foto Arifin yang diunggahnya di laman Instagram pribadinya. Rissa juga mengucapkan terima kasih atas semua kebaikan, kasih sayang, bimbingan, dan nasihat yang dia dapat dari sang mertua, Bun.

"Allah sayang sama Abi.. Abi sekarang ga perlu kesakitan dan batuk2 lagi.. Abi bisa istirahat.. wafat di bulan baik ini masya Allah. Sungguh anugerah terbesar dalam hidup rissa bisa mengenal dekat Abi dan menjadi bagian dari keluarga. Selamat jalan.... sampai ketemu di surga ya bi, insya Allah," tambah Rissa.

[Gambas:Instagram]



Terkait hubungan menantu perempuan dengan ayah mertua, di masyarakat hal itu memang jarang jadi isu. Justru, yang sering jadi masalah adalah hubungan ibu mertua dengan menantu perempuan. Kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina, pada prinsipnya, pria dan wanita memiliki perbedaan perilaku, harapan, dan kebutuhan.

"Kalau perempuan dia melihat sesuatu itu lebih detail, lebih memikirkan perasaan, sehingga kebutuhan afeksinya tinggi. Sementara pria cenderung kebutuhannya untuk berkompetisi sehingga bisa menunjukkan achievement," kata Nina dilansir detikcom.



Sementara itu, sosiolog Karl Pillemer mengatakan kalau hubungan yang baik dengan mertua juga ipar bisa jadi kunci kebahagiaan pernikahan. Menurut Pillemer, bersikap loyal pada pasangan bisa membuat keluarga pasangan merasa Andalah menantu yang tepat.

"Ketika ada masalah antara keluarga dan pasangan, Anda perlu mendahulukan pasangan pastinya. Kemudian, ingatlah mengapa Anda menikahi pasangan. Meski tidak suka dengan mertua dan saudara ipar, setelah menikah dengan pasangan mereka otomatis menjadi keluarga yang bisa kita cintai," kata Pillemer dilansir Psychology Today.

Kemudian, hindari berdiskusi tentang hal-hal yang berpotensi menimbulkan perdebatan misalnya tentang politik. Jika memang hal itu terjadi, mengalah dan bersikap netral bisa jadi pilihan terbaik, demikian disampaikan Pillemer.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda