Jakarta -
MengajarkanÂ
anak puasa memang tidak mudah. ButuhÂ
trik untuk mengalihkan rasa lapar dan haus jika anak sedang belajar puasa seharian.
Selain aktivitas di dalam rumah, Bunda bisa habiskan waktu menjelang berbuka dengan bermain di luar ruangan. Seperti, ngabuburit bersama di lingkungan dekat rumah.
Kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, beraktivitas di luar ruangan sama artinya membiarkan anak bereksplorasi. Dengan begitu, anak merasakan pengalaman baru ngabuburit di luar ruangan, Bun.
"Sebenarnya luar ruangan itu memberikan sesuatu yang berbeda daripada di dalam ruangan," kata Nina, dalam acara 'Ngobrol Seru: Senyum Orang Tua Masa Depan Anak Bersama Tanoto Foundation' di RPTRA Akasia, Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
 Anak bermain di luar ruangan/ Foto: istock |
Menurutnya, banyak ahli menyarankan agar kegiatan anak sebaiknya banyak dilakukan di luar ruangan. Apalagi, jika waktunya banyak dihabiskan di dalam rumah.
Tapi, pemilihan tempat harus diperhatikan ya, Bun. Sebaiknya, pilih tempat yang aman untuk anak.
"Tentunya kalau di luar ruangan harus dilihat dulu, maksudnya jangan yang kotor, ada semak-semak yang padat, khawatir ada binatang-binatang," ujar Nina.
Dia menyarankan,Â
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) bisa menjadi pilihan yang pas. Selain ada area bermain, RPTRA juga aman untuk anak.
"Model seperti RPTRA memang sudah didesain aman untuk anak, ini bisa jadi satu alternatif kegiatan yang bagus banget untuk anak di bulan puasa," papar wanita yang berpraktik di Lembaga Psikologi Terapan UI ini.
Lebih baik lagi, waktuÂ
ngabuburit di luar ruangan tidak hanya dihabiskan Bunda dan si kecil saja. Tapi juga seluruh keluarga.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)