Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aktivitas Bermain Luar Ruangan untuk Anak Usia 18-24 Bulan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jan 2020 15:40 WIB

Banyak aktivitas luar ruangan bisa dilakukan orang tua dengan anak usia 18 sampai 24 bulan. Aktivitas ini bisa dilakukan dalam bentuk permainan, Bunda.
Ilustrasi anak main/ Foto: iStock
Jakarta - Bermain menjadi aktivitas menyenangkan bagi anak-anak. Kegiatan ini bisa dipadukan dengan hal-hal baru yang dapat menstimulasi sang buah hati, Bunda.

Menurut psikolog Dr.Daniel Marston, manfaat bermain adalah sebagai aktivitas dan bentuk pelajaran tentang aturan pada anak-anak. Banyak penelitian yang menunjukkan kalau bermain memegang peranan penting dalam perkembangan.


"Jika anak diberi ruang untuk belajar kemampuan sosial dan memecahkan masalah, bermain bisa berguna untuk perkembangan anak," kata Marston, dilansir Psychology Today.

Bermain cenderung memberikan manfaat karena memungkinkan anak mempelajari keterampilan penting. Namun, sebaiknya didampingi ya, Bunda.

Pada anak usia 18 sampai 24 bulan, bermain punya manfaat khusus. Mengutip buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun dari Tiga Generasi, bermain bisa menjadi media belajar bagi anak

Ilustrasi anak mainIlustrasi anak main/ Foto: iStock

"Manfaat bermain bagi anak juga bisa melatih keterampilan motorik, kemampuan berpikir, bahas, sosial, dan mendorong perkembangan emosi," ujar tim penulis.

Pada rentang usia 18 sampai 24 bulan, anak sudah bisa bermain bersebelahan dengan anak lain. Namun, belum bisa berkomunikasi, bertukar barang, atau belajar mengantre.

Meski kelihatannya anak masih sangat kecil, Bunda bisa mulai mengenalkan aktivitas di luar ruangan sebagai bentuk permainan. Kegiatan ini bisa membuat orang tua merasakan pengalaman bermain dengan anak yang berbeda dan seru.


Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan orang tua dan anak usia 18 sampai 24, di antaranya:

1. Bermain gelembung tiup

2. Bermain mengumpulkan daun dan memasukkan ke ember

3. Berjalan mengelilingi taman sambil mengajak anak bercerita

4. Bermain bersama kotak pasir

5. Mengajak anak berkebun, misalnya menyiram tanaman bersama

6. Piknik bersama.

Simak juga manfaat balet untuk kesehatan otak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda