Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Harry & Meghan Markle untuk Si Kecil Archie

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 31 May 2019 11:04 WIB

Gaya parenting seperti apa sih yang diterapkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam membesarkan Archie?
Gaya Parenting Harry & Meghan Markle untuk Si Kecil Archie/ Foto: (Photo by Dominic Lipinski - WPA Pool/Getty Images)
Jakarta - Hampir sebulan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi orang tua dari Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Tidak banyak yang tahu bagaimana kehidupan keduanya setelah memiliki anak.

Dikutip dari US Weekly, salah satu sumber mengatakan, keduanya sudah mulai menyesuaikan diri dengan peran baru ini. Harry dan Meghan bahkan punya tugasnya masing-masing soal mengasuh Archie.

"Meghan sangat lembut pada Archie. Sedangkan Harry adalah tipe ayah yang langsung membantu. Tugasnya mengganti popok," kata sumber tersebut.


Sumber itu juga mengungkapkan cara Meghan mengasuh Archie. Menurutnya, wanita 37 tahun itu lebih suka menggunakan caranya sendiri dalam membesarkan putra pertamanya.

"Meghan juga wanita kuat yang ingin menggunakan perannya yang modern di tengah kerajaan Inggris yang monarki. Itulah alasan dia dan Harry memutuskan tidak memberi gelar pada putranya," ujar sumber tersebut.

"Meghan dan Harry ingin anaknya hidup normal," lanjutnya.

Gaya Parenting Harry dan Meghan/Gaya Parenting Harry dan Meghan/ Foto: (Photo by Dominic Lipinski - WPA Pool/Getty Images)


Keputusan Meghan untuk mengasuh anaknya sendiri memang tidak lepas dari perannya sebagai ibu baru. Gaya pengasuhan kekinian atau modern adalah cara yang dipilihnya, Bun.

Namun, yang namanya mengasuh anak pasti punya tantangan tersendiri. Menurut Psikolog anak dari TigaGenerasi @ Brawijaya Clinic, Saskhya Aulia Prima, menjadi ibu modern tidak selalu membuat mereka mudah menyelesaikan masalah.

"Ketika menjadi seorang ibu, memang harus baca banyak buku. Tapi ibaratnya sudah ada yang manual, tetap saja ada masalah yang enggak ketebak," kata Saskhya.

Bila dulu, ibu mendapatkan informasi parenting dari orang tuanya atau tradisi keluarga. Sekarang informasi sudah bisa didapatkan dari berbagai hal, salah satunya media sosial.

Gaya perenting ini bisa dijadikan rujukan. Tapi efeknya, banyak ibu bingung untuk menerapkan metode yang terbaik untuk anaknya. Apapun metodenya, mengasuh anak sendiri tentu mendatangkan banyak manfaat kok, Bun.


Melansir dari New York Times, menurut penelitian, mengasuh dan membesarkan anak sendiri dapat meningkatkan rasa percaya diri. Ketika anak tumbuh, tantangannya akan terus berubah sehingga pemikiran orang tua juga berkembang. Saat inilah rasa percaya diri muncul.

Nah, sebenarnya enggak sulit kok mengasuh dan membesarkan anak sendiri, Bun. Cara benarnya dengan melakukan yang terbaik, percaya diri, dan selalu menikmati kebersamaan dengan si kecil.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda