Jakarta -
Bagi orang dewasa,
perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh lama bisa terasa membosankan. Apalagi bagi anak-anak ya, Bun. Nah, agar si kecil enggak gampang bosan, ada tiga pertimbangan yang perlu Bunda pikirkan.
Pertama, perkirakan perjalanan menempuh waktu berapa jam. Lalu, naik moda transportasi apa, misalkan darat, laut, atau udara. Demikian disampaikan psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi.
"Kita bisa lihat keseharian anak juga untuk tahu seberapa banyak mainan yang perlu dibawa biar dia enggak gampang bosan," kata Ratih, saat berbincang dengan
HaiBunda.
Jadi, Bun, kita mesti lihat anak bisa tahan berapa lama saat memainkan sesuatu. Jika anak gampang bosan, Bunda perlu bawa lebih banyak mainan.
Pada anak yang sudah lebih besar, permainan sederhana bisa dilakukan. Misalnya tebak-tebakan, mencari objek di perjalanan, saling bercerita, atau bahkan nyanyi bareng alias karaoke dadakan jika kebetulan pergi memakai mobil pribadi.
 Ilustrasi anak bosan saat perjalanan jauh/ Foto: iStock |
Kalau Bunda dan keluarga menggunakan
kendaraan umum, sudah pasti kondisinya juga perlu dipertimbangkan ya, Bun. Kalau anak suka membaca, enggak ada salahnya Bunda membawakan mereka buku.
"Waktu perjalanan juga mesti diperhatikan. Misal mau ambil perjalanan malam kan anak kondisinya lagi tidur. Pastikan enggak naik turun moda transportasi, jadi tidurnya enggak terganggu," kata psikolog yang juga berpraktik di Klinik Kancil Duren Tiga ini.
Sebaliknya, jika perjalanan ditempuh siang hari, usahakan beberapa kali berhenti ya, Bun, bila naik kendaraan pribadi. Lalu, biarkanÂ
anak melakukan peregangan misalnya dengan berjalan-jalan atau berlarian, jika memang kondisi memungkinkan.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/muf)