Jakarta -
Zaman sekarang,Â
gadget memang sulit dijauhkan dari anak-anak. Namun, orang tua lah yang berperan penting untuk membatasi
screen time atau bermain gadget pada anak-anaknya. Seorang bocah asal China, usia 2,5 tahun mengalami rabun jauh (mata minus) yang cukup parah akibat keseringan main gadget.
Matanya mengalami minus hingga 900 derajat. Mengutip dari
detikcom, 900 derajat setara dengan minus 9 dioptri. Anak yang bernama Xiao Man itu sudah diberi kebebasan bermain gadget sejak usia 1 tahun.
Dikutip dari
China Times, kejadiannya bermula karena orang tua Xiao kurang tegas dengan aturan gadget. Sehingga membolehkan anaknya terus main. Dikatakan orang tuanya, Xiao menjadi lebih tenang jika ada gadget, sehingga ayah ibunya merasa menemukan jalan keluar untuk meredakan tangisnya.
Lama-kelamaan Xiao mulai menunjukkan dampak buruk yang terjadi. Xiao menjadi lebih sering menyipitkan mata dengan dahi berkerut layaknya seseorang yang tidak melihat dengan jelas dalam jarak tertentu. Sayangnya keluarga Xiao hanya menganggapnya sebagai kebiasaan buruk.
Ketika baru tahu penyebab kebiasaan dan kondisi Xiao usai dibawa ke dokter mata. Dokter menyayangkan tindakan orang tua Xiao. Wah, kalau sudah terlanjur seperti itu rasanya ikut prihatin ya, Bun?
Badan Kesehatan Dunia atau WHO membuat pedoman dan batasan anak melihat layar dari gadget atau teknologi lainnya seperti televisi dan komputer. Pedoman ini juga difokuskan untuk meningkatkan kualitas tidur dan fisik anak melalui aktivitas bermanfaat.
 Foto: Thinkstock ilustrasi anak/ |
Pedoman baru ini telah dikembangkan oleh ahli di WHO untuk anak di bawah 5 tahun. Mereka menilai efeknya pada anak-anak yang kurang tidur dan menghabiskan waktu untuk duduk melihat layar. Selain itu, dilakukan juga tinjauan dari manfaat anak melakukan aktivitas fisik.
"Meningkatkan aktivitas fisik mengurangi waktu tidak bergerak dan memastikan kualitas tidur anak. Efeknya akan meningkatkan kesehatan fisik, mental dan membantu mencegah obesitas pada anak dan penyakit lainnya saat dia dewasa," kata Dr.Fiona Bull, Programme Manager
for surveillance and population-based prevention of noncommunicable diseases di WHO.
WHO merekomendasikan, anak usia di bawah 1 tahun sama sekali tidak boleh
terpapar gadget. Kemudian anak 1 - 2 tahun, disarankan agar anak menggunakan waktu 180 menit untuk melakukan aktivitas fisik. Bagi anak 1 tahun tidak disarankan menggunakan teknologi apapun (menonton TV, video, dan bermain komputer). Saat anak berusia 2 tahun, Bunda bisa membatasi penggunaan teknologi maksimal 1 jam.
Jangan lupa perhatikan pula waktu tidur anak, Bun. Waktu tidur yang dianjurkan untuk anak usia 0 sampai 3 bulan adalah 14 sampai 17 jam. Sedangkan usia 4 sampai 11 bulan, selama 12 sampai 16 jam, termasuk tidur siang.
Kemudian untukÂ
anak usia 1 - 2 tahun, waktu tidur termasuk tidur siang, disarankan selama 11 sampai 14 jam per hari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)