HaiBunda

PARENTING

4 Risiko yang Terjadi Bila Bunda Konsumsi Kafein Berlebih

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jun 2019 11:14 WIB
ilustrasi konsumsi kafein/ Foto: istock
Jakarta - Kafein bisa dibilang zat yang selalu ada di menu konsumsi masyarakat Indonesia. Ya kandungan kafein bisa kita jumpai di kopi dan teh. Sebenarnya, menurut dr.Prasna Pramitha, Sp.PD, K-AI,FINASIM, MARS, konsumsi kafein diperbolehkan saja asal enggak berlebihan, Bun.

"Gaya hidup yang kurang sehat akan membuat kita mengalami risiko terkena penyakit. Salah satunya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kafein berlebihan karena bisa menyebabkan beberapa risiko," ujarnya dalam acara peluncuran Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultas alergi imunologi yang berpraktik di RS Premier Bintaro ini memaparkan empat risiko yang terhadi bila konsumsi kafein berlebih.


1. Insomnia

Kandungan kafein bisa membuat otak terjaga. Jika mengonsumsinya berlebihan bisa menyebabkan insomnia atau susah tidur. Akibatnya tubuh gampang capek karena malam harinya kurang tidur. Sementara pada siang hari jadi ketergantungan dengan asupan kafein. Akhirnya rutinitas pun jadi terganggu.
Foto: ilustrasi/thinkstock
2. Sakit kepala

Prasna menjelaskan dalam dosis tertentu sebenarnya kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala. Kafein membuat obat pengurang rasa nyeri bekerja lebih baik.

"Saya kalau pusing enggak minum obat tapi minum sedikit kopi. Tapi perlu dicatat, jika konsumsi kafein terlalu banyak di atas 500 gram maka akan mengalami keracunan. Gejalanya berupa sakit kepala dan kelelahan," tuturnya.

3. Gangguan pencernaan

Kopi memiliki efek laksatif. Kopi berkontribusi dalam pelepasan gastrin yaitu hormon yang membuat perut mempercepat aktivitas pada usus besar. Efek serupa juga timbul pada kopi tanpa kafein sekalipun.

"Jika stimulasi gerakan usus meningkatkan kontraksi, makanan dalam perut terus bergerak dan akhirnya terjadi diare," kata Prasna.


4. Tekanan darah meningkat

Disebutkan Prasna kebanyakan konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah, Bun. Bila jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh melebihi batas normal, maka pembuluh arteri mengerut. Akibatnya tekanan darah meningkat.

Selain itu penyebabnya karena hormon yang berfungsi menjaga pembuluh arteri terganggu dan menghambat aliran darah.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK