Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tentang Kanker Prostat, Penyakit yang Dialami Arswendo Atmowiloto

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jun 2019 19:25 WIB

Penulis novel Keluarga Cemara Arswendo Atmowiloto sedang dalam kondisi kritis lantaran sakit kanker prostat.
Tentang Kanker Prostat, Penyakit yang Dialami Arswendo Atmowiloto/ Foto: Detikcom
Jakarta - Sastrawan Arswendo Atmowiloto dikabarkan dalam kondisi kritis. Dilansir detikcom, penulis novel Keluarga Cemara itu diketahui mengidap kanker prostat. Kabar tersebut didapat dari media sosial.

"Mohon sejenak untuk turut mendoakan mas Arswendo yang sedang kritis di RSPP. Saat ini sedang ditangani di ICU. Semoga Tuhan memberikan kesembuhan dan apapun yang terbaik untuk Mas Wendo," tulis kabar tersebut.



Rekan Arswendo, Rudolf Puspa juga menceritakan kondisi sang sastrawan di Twitter.

"Arswendo dua bulan ini terkena kanker prostat. Sudah dua kali di operasi. Kondisinya tadi pagi drop, dibawa dengan ambulan ke RS Pertamina. Mohon doa ya," tulis Rudolf Puspa.

Tentang kanker prostat yang dialami Arswendo Atmowiloto, dikutip dari Mayoclinic, kanker prostat adalah jenis kanker yang menyerang daerah prostat yang berada di bawah kandung kemih. Biasanya, penyebaran kanker ini cenderung lambat yang tidak akan menimbulkan efek yang serius. Namun terdapat juga jenis kanker prostat yang menyebar dengan cepat dan bisa mengakibatkan kematian.

Gejala paling mudah dideteksi pada kanker prostat, menurut dokter adalah perubahan pola berkemih pada seseorang. Selain itu biasanya juga disertai dengan munculnya bercak darah pada urine.

"Jadi ada early screening namanya, PSA (Prostate specific antigen) ini harus dites. Kalau levelnya tinggi di atas 4, kemungkinan dia terkena kanker prostat," kata dr Richard Quek, konsultan senior Medical Oncology Parkway, Singapura dikutip dari detikcom.

PSA merupakan sejenis protein yang dibuat oleh kelenjar prostat. Kadar PSA meningkat pada pria yang mengidap kanker prostat dan kondisi lain. Jadi sebenarnya PSA tinggi juga belum tentu karena kanker prostat.

"Yang penting, pasien harus mendapatkan diagnosis yang akurat untuk mengetahui tipe serta tahap kanker yang diidapnya, sehingga ia bisa mendapatkan rencana perawatan yang optimal, entah itu radiasi atau lainnya," ujar Quek.

Gejala lainnya dari kanker prostat adalah munculnya darah dalam air mani, semen. Lalu, ketidaknyamanan di daerah panggul, sakit tulang, dan disfungsi ereksi.

Selain dari gaya hidup yang kurang sehat dan genetik, kanker juga bisa disebabkan senyawa beracun yang terakumulasi di tubuh kita. Salah satunya panci gosong, Bun. Simak penjelasannya di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda