Jakarta -
Sebagai orang tua,
Zaskia Adya Mecca punya cara sendiri dalam melindungi anak-anaknya. Istri Hanung Bramantyo ini enggak suka wajah anak-anaknya yang masih kecil
disentuh orang lain, Bun.
"Pertama kalau ada orang pingin pegang muka anak aku gitu, reaksi pertama aku coba
ngelindungin. Aku kasih
body language bahwa jangan pegang anak gue ya," kata Zaskia, dikutip dari
detikcom.
Bila orang yang akan menyentuh anaknya tidak mengerti, Zaskia enggak segan langsung menegurnya, Bun. Wanita yang biasa disapa Bia ini mencoba melarang bahkan jika orang-orang tersebut sampai mau mencium.
"Jangan cium anak gue ya, tapi kalau dia enggak paham, tetap mau
deketin, aku bukan orang yang segan untuk bilang maaf dia jangan dicium," ujar wanita 31 tahun itu.
Cara ini dilakukan Zaskia sebagai bentuk perlindungan kesehatan untuk anak-anaknya. Dia enggak mau anaknya tertular penyakit dari orang lain, Bun.
"Jangan dipegang karena aku lebih baik enggak enak sama orang daripada aku merasakan efeknya nanti ketika anakku sakit karena ketularan orang lain," papar Zaskia.
Alasan Zaskia Adya Mecca Larang Orang Sentuh Wajah Anak-anaknya/ Foto: (zaskiadyamecca/Instagram) |
Apa yang dilakukan Zaskia bisa dimaklumi ya, Bun. Siapa sih ibu yang mau anaknya sakit, apalagi penyebabnya dari sentuhan ke wajah anak?
Nyatanya, ada sakit yang bisa terjadi akibat sentuhan di wajah anak, namanya
dermatitis atopik atau eksim. Kalau menurut dr.Reisa Broto Asmoro, kondisi ini memang susah-susah gampang untuk diobati.
"Mau
diobatin, ada obatnya, tapi kita harus tahu juga si anak ini faktor pencetusnya apa. Kalau karena makanan, ya eliminasi makanan yang bisa mencetuskan alerginya. Kalau karena lingkungan sekitar, seperti enggak bersih, ya kita eliminasi biar enggak berulang lagi," ujar Reisa.
Sebagai orang tua, kata Reisa, wajar jika protektif. Kita memang harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak.
"Mungkin buat sebagian orang melihatnya kita terlalu berlebihan proteksi ke anak. Namanya zaman sekarang, penyakit makin aneh-aneh, kuman makin banyak di mana-mana. Lebih baik kita dianggap sedikit overprotective dibanding anak mengalami
penyakit yang merugikan kita dan anak, apalagi yang sampai mengancam nyawa," kata Reisa.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)