HaiBunda

PARENTING

Tangis Putra Nunung Saat Tahu Ibunya Konsumsi Sabu

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jul 2019 06:01 WIB
Tangis Putra Nunung Saat Tahu Ibunya Konsumsi Sabu /Foto: Nunung (Hanif/detikhot)
Jakarta - Kasus sabu yang menimpa pelawak Nunung bisa jadi membuat publik kaget, Bun. Tapi rupanya tak hanya publik, sang anak pun tak menyangka Nunung ditangkap karena sabu.

Melansir detikcom, anak pertama Nunung, Bagus Permadi merasa sedih atas penangkapan ibunya. Bahkan, ia menitikan air mata saat mengungkapkan perasaannya.

"Saya syok, kaget, saya sangat sedih mendengar kabar ini. Saya enggak tahu apa-apa tentang kejadian ini. Dan saya juga baru sampai di Jakarta tadi pagi dari Solo," ujar Bagus.


Bagus sendiri mengatakan dalam kesehariannya, ia tidak pernah melihat hal aneh dari Nunung. Padahal, komedian yang tergabung dalam grup lawak Srimulat ini sudah memakai narkoba sejak lima bulan.

"Enggak, Mamah di rumah enggak menunjukkan apapun. Saya juga enggak tahu akan terjadi hal ini. Mamah kesehariannya seperti biasa, pulang kerja nimang cucunya," terang Bagus.

Bicara mengenai perasaan anak ketika orang tuanya tersangkut sebuah kasus bahkan sampai dipenjara, ulasan dari Psychology Today, menyebutkan anak biasanya akan menunjukkan respons emosional ketika orang tua masuk penjara. Muncul kesedihan, ketakutan, rasa bersalah sebagai reaksi atas penahanan orang tua.

Putra Nunung, Bagus. (Foto: Asep Syaifullah)

Psikolog, Robert T. Muller, Ph.D menerangkan, reaksi emosional ini bisa jadi masalah perilaku membahayakan. Misalnya anak jadi mudah marah dan menyebabkan gagal bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bahkan, parahnya bisa mengakibatkan depresi dan kecemasan. Pada akhirnya anak juga bisa mengalami kesulitan menghadapi masalah akademik dan sosial.

Itu sebabnya, Muller menyarankan untuk segera beri penjelasan pada anak terkait hal tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti, sesuai usia. Berikan pula dukungan pada mereka, lalu jelaskan bukan mereka satu-satunya yang mengalami hal itu.

Setelah anak paham, mulailah ajak untuk mengunjungi orang tuanya di tahanan. Setelah bertemu dengan orang tuanya, anak akan lebih mampu bertahan menerima ejekan. Cara ini bisa mengurangi tekanan, serta mengembalikan harga diri anak saat di-bully.

Simak pula video berikut ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK