Jakarta -
TayanganÂ
program anak sudah mulai jarang kita temui di televisi. Faktanya, justru banyak program dewasa yang menjadi
tontonan si kecil, Bun.
Menurut Komisioner KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran, Dewi Setyarini, di tahun 2016 sampai 2018, isu perlindungan anak adalah isu yang menjadi sorotan KPI. Banyak sanksi yang diberikan dan paling tinggi di pasal-pasal perlindungan anak dan remaja pada tayangan di televisi.
"Misalnya di sinetron, kebanyakan konflik yang dibangun merupakan konflik dewasa dan penokohan anak atau remaja tidak sesuai karakter anak dan remaja itu," kata Dewi, dalam acara 'Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2019' di Gedung LPP RRI, Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Margaret Aliyatul Maimunah selaku Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memiliki harapan agar lembaga penyiaran menjadi salah satu faktor kunci untuk memberi edukasi positif tentang konten siaran yang dibuat. Sehingga, anak bisa belajar hal-hal baik.
Di program atau cerita anak biasanya ada karakter baik dan buruk, tapi yang terjadi adalah gambarannya lebih kuat ke karakter buruk. Itulah yang sering diterima anak-anak hingga akhirnya bisa saja mereka contoh.
"Anak itu lagi di masa melihat apa yang dia tonton, meniru apa yang dia lihat tanpa punya filter, maka memang perlu fungsi pendampingan orang tua atau keluarga," ujar Margareth.
 Pentingnya Orang Tua Mendampingi Anak Saat Nonton TV/ Foto: thinkstock |
Selain pengawasan orang tua, Margareth berharap kalau lembaga penyiaran menjadi media strategis yang memberi pengaruh ke anak. Tentunya dengan menampilkan gambaran atau tayangan yang lebih banyak memilikiÂ
dampak positif.
"Isi siarannya ditonjolkan yang berbau positif untuk anak-anak, mendorong anak bukan hanya belajar soal pengetahuan, tapi juga bisa memberi edukasi pembangunan karakter yang baik, dan belajar nilai-nilai yang baik. Kemudian mendorong anak terus berkreativitas," paparnya.
Nah, peran orang tua juga penting, Bun. Meski anak senangÂ
nonton televisi sebagai hiburan, tapi di setiap tayangan pasti ada pesan dan nilai. Bunda bisaÂ
mendampingi si kecil memilih tayangan yang memberi nilai positif dan ramah anak ya.
Simak juga alasan kenapa Bunda harus mendampingi anak saat nonton film kartun, di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)