Mitos kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali menyangkut kesehatan anak. Misalnya saja soal anak demam nih, Bun.
Setidaknya, ada tujuh hal yang dipercaya masyarakat kebanyakan terkait demam anak. Padahal, hal itu hanya mitos belaka lho, Bun. Agar Bunda tidak terjebak apda hal-hal yang salah, berikut ini tujuh mitos seputar anak demam beserta penjelasan dr.Herlina Sp.A dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Klik halaman selanjutnya dulu ya!
Penanganan anak demam anak Jessica Iskandar seperti apa ya? Lihat di video berikut, Bunda.
Wanita yang akrab disapa Lina ini menegaskan, anak demam boleh saja dimandikan. Apalagi, demam kan enggak menetap sepanjang hari, Bun. Di luar fase demam, anak boleh dimandikan tapi jangan pakai air dingin.
"Nanti kalau pakai air dingin, suhu tubuh makin tinggi karena di tubuh kan ada regulator suhu. Kalau pas demam, baiknya jangan memang karena dikhawatirkan ibu enggak pas ngasih suhu airnya, nanti tambah naik demamnya," tutur Lina.
2. Anak demam, tak boleh tidur pake AC atau kipas angin
Anak demam lantas tidur pakai AC atau kipas angin boleh aja, Bun, asal suhu AC tidak terlalu dingin karena bisa merangsang feedback untuk menaikkan suhu tubuh. Alhasil, si kecil making menggigil.
"Amannya buat anak pakai suhu udaralah ya. Sekitar 25 Celcius. Kalau enggak dikasih udara sejuk, demam bisa enggak cepat turun karena manipulasi suhu ruangan pengaruhi cepat lambatnya demam turun," papar Lina.
3. Demam, anak harus pakai selimut dan baju tebal
"Teori dulu, anak demam harus diselimuti, pakai baju tebal, nanti keringatan terus demam turun. Itu salah sebenarnya. Justru dianjurkan anak pakai baju tipis, kalau bisa singletan doang. Kan perpindahan suhu banyak ya, salah satunya dengan cara konveksi," papar Lina.
Jika anjuran untuk segera mengganti baju anak saat keringatan, kata Lina lebih pada sensasi tubuh yang bisa jadi lebih dingin. Sebab, keringat mengendap sehingga bikin suhu tubuh lebih dingin lagi.
4. Bawang merah dan minyak kayu putih bisa membantu
Untuk kepercayaan di mana tubuh anak dibalur dengan parutan bawang merah dicampur minyak kayu putih agar demamnya turun, Lina menegaskan itu sifatnya sugesti.
"Secara medis belum ada evidence based itu bisa atasi demam. Tapi kalau anak demam mau dibalur dengan minyak kayu putih untuk penghangat enggak apa-apa," ujar Lina.
"Enggak ada hubungannya. Tapi kalau demam tanda anak tumbuh gigi mungkin saja karena gigi yang tumbuh akan merobek gusi. Demam kan sign of infection atau tanda ada yang enggak beres di tubuh kita, tapi belum tentu infeksi juga. Demam itu respons berupa keluarnya satu fase zat kimia di tubuh kalau ada sesuatu yang membahayakan," kata Lina.
6. Kasih kopi agar anak tidak kejang demam
Lina memastikan tidak ada hubungannya anak diberi kopi agar tak kejang demam, Bun. Bila sudah pernah kejang demam sebelumnya, anak memang lebih berisiko mengalami kejang demam.
"Saya juga enggak tau kaitannya gimana ya. Kafein dalam kopi enggak ada ngaruhnya dengan kejang demam," ujar Lina.
7. Obat herba untuk turunkan demam
"Saya sih belum tahu studi tentang hal ini. Tapi, di dunia medis kalau belum terbukti secara penelitian enggak bisa ditarik jadi aplikasi klinis," kata Lina.