Jakarta -
Si kecil suka minum
bubble tea, Bun? Selain kandungan gula berlebih yang enggak bagus buat kesehatan di kecil,Â
topping boba atau butir mutiara juga bisa membahayakan.
Menurut
Germany's Federal Institute for Risk Management, bahaya boba atau mutiara yang ada di minuman bubble tea bisa menyebabkan anak tersedak. Boba bisa tanpa sengaja masuk ke paru-paru dan menyebabkan aspirasi paru.
Aspirasi paru menimbulkan bahaya bagi anak-anak, biasanya sampai usia 4 tahun. Beberapa faktor penyebab aspirasi paru adalah penggunaan sedotan di bubble tea. Saat menyedot, terjadi tekanan negatif di faring, akibatnya epiglotis terbuka dan benda asing dengan mudah masuk paru-paru.
Untuk mencegah aspirasi paru, disarankan orang tua lebih mengawasi anak saat mengonsumsi boba. Lebih baik tidak menggunakan sedotan untuk menghindari bahaya tersedak.
"Jika kita takut pada boba atau butir mutiara di bubble tea, bisa minta ukuran boba yang lebih kecil atau tidak menggunakannya sama sekali," kata ahli diet dan pendidik, Sally Kuzemchak MS, RD, dikutip dari
Parents.
 Boba di Bubble Tea / Foto: iStock |
BilaÂ
si kecil tersedak dengan benda asing seperti boba, Bunda bisa melakukan pertolongan sebelum petugas medis datang. Menurut dr.Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K) dalam buku
Mengatasi Gawat Darurat pada Anak, kemungkinan nyawa anak bisa tertolong jauh lebih besar dibandingkan tidak dilakukan apapun.
"Jika keadaan kekurangan oksigen berlangsung lama, kemungkinan nyawa dapat diselamatkan lebih kecil," ujar Kurniawan.
Berikut teknik yang bisa Bunda lakukan jika anak tersedak dan masih dalam kondisi sadar, tetapi tidak bisa batuk dan mengalami kesulitan bernapas.
1. Untuk usia 1 sampai 12 bulan, hentakkan bayi dengan posisi telungkup dan posisi kepala lebih rendah. Topang dagu dan leher dengan lengan bawah dan lutut Bunda.
2. Pukul punggung bayi dengan tangan Bunda yang lain. Pukul dengan hati-hati di antara kedua tulang belikat. Cek apakah benda asing tersebut sudah keluar atau tidak, dan lihat tanda obstruksi atau sumbatan masih ada atau tidak.
 Bayi tersedak/ Foto: iStock |
3. Apabila masih ada, balikkan posisi dan lakukan hentakan pada dada, seperti melakukan pijat jantung luar sebanyak lima kali.
Pada anak usia di atas 1 tahun, Bunda cukup lakukan teknik hentak punggung dengan posisi anak telungkup. Jika anak sudah besar, bisa lakukan teknik manuver heimlich.
"Jika
anak yang tersedak masih sadar, tidak ada sesak, dan refleksÂ
batuk masih baik, segera bawa ke dokter atau Instalasi Gawat Darurat (IGD). Jika anak tidak sadar, tidak bernapas, dan nadi tidak teraba, segera lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)," kata Kurniawan.
Untuk tahu lebih lengkap cara mengatasi anak tersedak, Bunda bisa simak video berikut ya.
[Gambas:Video Haibunda] (ank/rdn)