Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Pilu Bayi Diduga Meninggal Tersedak Muntah Sendiri

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 20:03 WIB

Baby Boy Holding Mothers Hand
Kisah Pilu Bayi Diduga Meninggal Tersedak Muntah Sendiri/ Foto: iStock

Baru-baru ini, seorang bayi laki-laki berusia satu tahun yang tinggal di Taman Nusa Intan, Senawang, Malaysia, diduga tewas tersedak susu Bunda. Kejadian ini diketahui langsung oleh orang tua si bayi, Md Zarif Md Johari (36) dan istrinya, Zurriyati Ishak (29).

Mereka bergegas melihat si bungsu ketika mendengar suara batuk putra mereka, Zulkarnain. Menurut Harian Metro, peristiwa itu terjadi belum lama ini, sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Sang ayah menuturkan, saat kejadian, anak bungsu dari lima bersaudara itu sedang tidur di ranjang bersama dirinya dan istrinya.

"Saya bangun dan menemukan anak saya muntah susu tapi bibirnya membiru. Saya mencoba menepuk punggungnya tetapi anak saya tidak bereaksi," katanya, dikutip dari World of Buzz.

"Saya dan istri langsung membawanya ke rumah sakit swasta. Petugas rumah sakit memberikan bantuan pernapasan sebelum memastikan anak saya sudah meninggal," kata Md Zarif.

Menurut sang ayah, putranya baru diperbolehkan keluar rumah sakit kemarin sore, setelah dirawat inap di bangsal pekan lalu karena demam berulang serta tidak nafsu makan. Dia mengatakan laporan medis juga menemukan bahwa putranya dalam kondisi baik.

"Saya lega dengan ketentuan Allah SWT. Tapi kami tetap sedih karena baru merayakan ulang tahunnya bulan lalu, "ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Seremban Asisten Kompol Mohd Said Ibrahim membenarkan kejadian tersebut dan tergolong kasus kematian mendadak.

Ikut sedih dan prihatin dengan kejadian tersebut ya, Bunda? Belajar dari kasus tersebut, kita sama sekali tak boleh meremehkan cara pencegahannya.

Memang, menghadapi kejadian seperti ini pasti banyak orang tua yang merasa panik luar biasa. Menurut MayoClinic, bayi sering tersedak atau muntah karena saluran udara mereka sangat kecil, atau mungkin karena kondisi medis yang mendasari, seperti gangguan menelan atau keterlambatan perkembangan.

Simak juga P3K anak tersedak:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner istri mensosFoto: HaiBunda



Cara mencegah bayi tersedak

Ilustrasi anak demam dan batuk

Foto: iStock

Jika bayi mudah tersedak, inilah saatnya untuk kembali ke dasar dan memastikan Bunda memberinya makan dengan benar. Tidak perlu dot khusus atau botol mahal untuk membantu mencegah bayi tersedak.

Tempelkan dot ke botol yang direkomendasikan untuk usia bayi. Periksa label puting botol susu untuk rentang usia yang disarankan. Yang jelas, susu formula atau ASI harus mengalir melalui lubang dengan kecepatan satu tetes per detik. Jika cairan mengalir lebih cepat, atau ada retakan pada puting di dekat ujung, gantilah sebelum memberikan pada bayi.

Gendong bayi sehingga kepalanya sedikit terangkat dan lurus. Jangan biarkan kepala bayi miring ke kedua arah. Sebelum menawarkan botol, biarkan puting terisi dengan susu. Juga disarankan untuk memegang botol pada sudut yang benar.

Letakkan puting susu di bibir bayi dan biarkan dia mengarahkan dan dengan nyaman memasukkan puting ke dalam mulutnya. Amati bayi saat dia meminum susu. Jika ia mulai menelan, ini tandanya alirannya terlalu deras, yang bisa menyebabkan bayi tersedak. Jika ini terjadi, ganti puting botol yang mengalirkan susu dengan kecepatan yang sesuai.

Jika dia mulai tersedak atau muntah, segera keluarkan botol dari mulutnya dan perlahan-lahan dudukkan dia. Biarkan dia membersihkan susu formula atau ASI dari tenggorokannya sebelum Bunda melanjutkan untuk memberikannya susu.

Perhatikan tanda-tanda bayi kenyang. Jika bayi berhenti mengisap puting atau memuntahkan susu formula, keluarkan puting dari mulutnya. Membiarkannya tetap ada bisa menyebabkan cairan memenuhi mulut bayi, yang bisa menyebabkan tersedak.

Yang tak kalah penting, keluarkan puting dari mulut bayi jika ia tertidur menjelang akhir menyusui. Jika dia masih menyusu, AskDrSears merekomendasikan untuk membiarkan bayi menenangkan dirinya dengan membiarkan dia mengisap jari. Bunda juga bisa memberi bayi empeng untuk tujuan ini.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda