Jakarta -
Generasi orang tua dan anak hidup dalam lingkungan atau bahkan dunia yang berbeda. Mungkin dulu Bunda tahu dengan mixtape, kaset, disket. Namun, anak-anak zaman sekarang? Belum tentu. Nah, di era ini, untuk menjembatani hal tersebut kita perlu ikut mahir dalam menggunakan teknologi seperti internet.
Lucian Teo, User Education and Outreach Manager, Trust & Safety di Google APAC menyarankan agar orang tua berperan aktif untuk memilih pengalaman dan pengaturan yang tepat dalam berinternet untuk keluarga mereka. Tentunya masing-masing orang tua dan keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda.
Untuk itu, simak lima tips dari Google untuk keamanan dan kenyamanan keluarga dalam menggunakan internet.
1. Tetapkan aturan digital dengan Family LinkFamily Link merupakan aplikasi dari Google yang dapat membantu Bunda memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet. Aplikasi ini juga membantu mengelola akun mereka dan perangkat yang kompatibel. Bunda bisa menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan enam cara.
"Mengawasi waktu penggunaan gawai dan membatasi akses harian, memuaskan rasa ingin tahu anak dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan oleh guru, mengunci perangkat anak dari jarak jauh, melihat aktivitas anak di internet, mengelola akun dan aplikasi yang anak gunakan," papar Teo di acara Google #KeluargaCerdas Berinternet di sebuah restoran bilangan Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
2. Blokir situs dewasa di Google Search dengan filter SafeSearchSetelan SafeSearch dirancang untuk memblokir gambar, video, dan situs dewasa dari penelusuran Google Search. Hal ini untuk menghindari konten pornografi dan kekerasan. Akan tetapi perlu Bunda ingat, SafeSearch bukan alat sempurna, Bunda perlu mengawasinya dan bila menemukan konten negatif segera laporkan.
ilustrasi orang tua dana anak bermain gawai/ / Foto: ilustrasi/thinkstock |
3. Gunakan Asisten Google untuk menemukan aktivitas seru dengan anakAsisten
Google punya banyak aktivitas untuk keluarga. Saat ini ada lebih dari 50 permainan, aktivitas, dan cerita dalam program Assistant for Families. Jangan khawatir setiap aktivitas, permainan sudah ditinjau dan disetujui oleh tim Trust and Safety.
4. Periksa ulasan dan rating permainan sebelum diunduh di Google PlayUntuk membantu Bunda menentukan konten yang cocok bagi anak, baca ulasan dan cari ikon bintang keluarga di aplikasi atau game. Ikon bintang ini menandakan bahwa konten telah ditinjau, aplikasi atau game tersebut dikembangkan dengan mengutamakan anak-anak. Ikon bintang ini juga menampilkan rentang usia yang disarankan untuk konten tersebut.
"Penting bagi orang tua untuk memeriksa ulasan dan rating sebelum mengunduh permainan untuk di gawai. Orang tua juga bisa melihat ulasan permainan tersebut di beberapa website terpercaya," kata Teo.
5. Kenalkan YouTube Kids lebih dahuluJika anak sudah mengenal gawai, jangan sampai lupa kenalkan
YouTube Kids lebih dulu. Menurut Teo, jika anak sudah terlanjur membuka YouTube yang bukan untuk anak-anak, rasanya enggak mungkin bisa beralih. YouTube Kids bisa mengjadi ruang yang cocok bagi keluarga dan anak. Ada pun kontrol orang tua yang bisa mengatur kanal dan video untuk anak-anak.
Lalu, Bunda bisa memantau dan mengetahui video apa saja yang ditonton anak melalui fitur 'Tonton lagi'. Selain itu, Teo menambahkan, anak-anak juga bisa memiliki profil yang bisa menentukan video atau kanal mana yang bisa ditonton oleh anak seusianya.
Simak juga video tentang YouTube Kids berikut ini.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)