Jakarta -
Udara kering yang terjadi akibat musim kemarau membuat daya tahan tubuh menurun. Akibatnya, anak akan mudah terserang beberapa penyakit. Salah satunya,
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)Â seperti selesma atau batuk pilek yang disertai demam.
Menurut Dr.dr.Ari F Syam SpPD-kGEH,MMB,FINASIM,FACP, pakar penyakit dalam dari Universitas Indonesia, udara yang panas akan membuat orang cenderung berkeringat. Selain itu, saat kemarau lingkungan cenderung tidak sehat, debu dan asap yang akan merangsang terjadinya iritasi saluran pernapasan atas dan berlanjut menjadi infeksi.
"Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kita terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas. Upaya pencegahannya yaitu menghindari terpapar udara langsung, tetap pertahankan banyak minum dan tentu tidak minum air es sehingga saluran pernapasan atas tidak kering dan tidak teriritasi," ujarnya dikutip dari
detikcom.
Selain minum air putih yang banyak, menurut dr. Arifianto, Sp.A, hindari kontak dengan orang yang sedang mengalami batuk pilek. AjariÂ
anak untuk menutup mulut saat bersin atau batuk dengan lipat siku, mengelap hidung dengan tisu dan membuangnya, lalu mencuci tangan.
 ilustrasi anak batuk/ / Foto: iStock |
Untuk penanganan, kata Apin, sapaan akrabnya, hindari menggunakan antibiotik. Hal ini karena antibiotik tidak bermanfaat karena selesma disebabkan virus, dan virus tidak terbunuh dengan antibiotik. Untuk penanganan di rumah, buat anak merasa nyaman, pastikan ia cukup istirahat dan minum.
"Jika anak demam dan merasa tidak nyaman, obat demam (parasetamol) dapat diberikan.Â
Obat batuk pilek tidak boleh diberikan pada anak di bawah 2 tahun, serta tidak efektif dan berisiko efek samping pada anak di bawah 6 tahun," tulis Apin di bukunya Berteman dengan Demam.
Disebutkan Apin,Â
batuk tidak perlu ditekan atau dihilangkan karena batuk adalah refleks tubuh untuk melindungi saluran pernapasan bawah dari lendir. Jika hidung anak sangat tersumbat, tetes hidung atau semprotan saline (garam fisiologis atau natrium klorida 0,9 persen) bisa diberikan. Jangan lupa, hanya gunakan normal saline tanpa kandungan obat-obatan.
Simak cara membuat obat rumahan untuk menangani anak batuk.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)