HaiBunda

PARENTING

Ingus Anak Berwarna Kuning-kehijauan, Perlukah Diberi Obat?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 12 Aug 2019 09:32 WIB
Ingus Anak Berwarna Kuning-kehijauan, Perlukah Diberi Obat?/ Foto: iStock
Jakarta - Sudah dibahas di artikel sebelumnya, pilek adalah mekanisme pertahanan tubuh anak. Di usianya yang masih dini, fungsi bulu hidung belum optimal sehingga selaput lendir lah yang membawa kotoran keluar dari hidung. Lalu, jika anak mengalami pilek atau ingus berwarna kuning-kehijauan, apa itu tandanya anak perlu diberi obat?

Menurut dr Arifianto Sp.A., dalam bukunya Berteman dengan Demam, lendir berwarna dan kental ketika anak sedang batuk pilek adalah hal wajar. Hal ini karena proses perlawanan daya tahan tubuh terhadap virus yang masuk, dengan mengerahkan sel darah putih dan jaringan selaput lendir saluran napas ikut mengalami proses perombakan.

"Menyebabkan ingus dan lendir berwarna. Penyebabnya tetap infeksi virus yang tidak memerlukan antibiotik. Saluran napas atas justru dihuni banyak bakteri baik," tulis Apin, sapaan akrabnya.

Nah, apabila diberikan antibiotik tidak pada kasus yang tepat, justru akan mengganggu keseimbangan pertahanan tubuh dan berpotensi menyebabkan sakit. Saat dihubungi HaiBunda, dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, juga bilang pilek adalah pilek, tak ada tanda khusus yang menandakan pilek yang seperti apa yang berbahaya.
ilustrasi anak pilek/ / Foto: iStock

"Semua pilek sama saja, cuma kan lihat dulu penyebabnya. Kalau meler cair biasa bisa jadi alergi, tapi kalau yang kental tandanya ada infeksi virus," kata Edi.


Untuk tindakan yang bisa diberikan di rumah, mengutip buku Ibuku, Dokterku, dr.Gustrin Oktaviayu Chendikalistya mengatakan jika anak pilek, prosedur penanganannya sama dengan demam. Enggak diperlukan obat lain karena sifatnya self limited disease.

"Beri suasana lingkungan yang hangat dan nyaman, hindari paparan AC suhu di bawah 26 derajat Celcius atau kipas angin. Berikan makanan tambahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jus jambu merah atau jeruk," tulis Gustrin.

Apabila hidung tersumbat dan mengganggu pernapasan, Bunda bisa berikan seteteslarutanNaCl pada hidung, larutannya bisa kita buat dari garam dapur. Bunda juga bisa mengisap lendir menggunakan balon pengisap atau semprit tanpa jarum suntik.

Simak juga cara membuat obat batuk alami secara rumahan.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

Parenting Kinan

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK