Jakarta -
Hari ini, 14 Agustus 2019 diperingati sebagai
Hari Pramuka ke-58. Berbagai kegiatan kepramukaan bisa dijadikan bekal untuk membentuk
karakter anak.
Sejak dini, Bunda bisa mengenalkan pramuka ke anak ya. Tujuan dan manfaatnya banyak banget.
Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, secara yuridis di UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang positif. Di antaranya, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan disiplin.
"Untuk kehidupan bernegara, kegiatan pramuka bermanfaat mengajarkan kita menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan sebagai kader bangsa dalam membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup," kata Susanto.
Anak pramuka/ Foto: Rachman Haryanto |
Di kehidupan serba modern seperti sekarang, pramuka bisa menjadi jawaban untuk mencetak generasi anti-hoax. Misalnya, dalam dasa darma pramuka yang ke-10 tentang suci dalam pikiran dan perbuatan.
"Pribadi yang seperti ini dapat dipastikan tak akan memproduksi hoax, justru akan membuat informasi positif yang baik untuk masyarakat," ujar Susanto dalam keterangan tertulisnya kepada
HaiBunda.
Kegiatan pramuka juga bisa mengajarkan anak tantangan dan kerjasama tim, Bun. Para peneliti meyakini jika pramuka berperan besar dalam membantu anak memiliki
kemandirian, menyelesaikan banyak persoalan, termasuk tim kerja.
"Anak yang ikut dalam kegiatan tim akan mudah mengembangkan kualitas kemandiriannya, dan mampu belajar sendiri. Mereka juga akan memiliki kesehatan mental yang baik saat dewasa," kata ketua peneliti, Prof Chris Dibben dari School of Geosciences, University of Edinburgh, dikutip dari
The Guardian.
Berikut 7 manfaat jika anak mengikuti kegiatan kepramukaan seperti dilansir
Health Fitness Revolution.
1. Mengajarkan anak mandiri dengan bertahan hidup tanpa bantuan orang terdekat seperti orang tua
2. Selalu bersyukur dan mengapresiasi ciptaan Tuhan, seperti keindahan alam
3. Baik untuk kesehatan fisik, mental, dan psikologis anak
4. Mendapatkan teman baru yang dapat dipercaya
5. Membentuk sisi ambisi anak dengan kompetisi-kompetisi yang sehat
6. Mengajarkan anak menyelesaikan masalah dengan membangun
kesabaran7. Membangun team building dan teamwork yang baik untuk membentuk
kemampuan sosial anakSimak juga tips untuk membentuk karakter anak di video berikut, Bun.
(ank/rdn)