Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hasil Tes Psikologis Azka, Buktikan Nikita Mirzani Ibu yang Baik

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Jumat, 23 Aug 2019 11:03 WIB

Nikita mengunggah hasil tes psikologis Arka untuk menunjukkan kondisi anaknya yang sebenarnya.
Nikita irzani dan Azka/ Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi.17
Jakarta - Perseteruan Nikita Mirzani dan mantan suaminya, Sajad Ukra berlangsung semakin memanas. Beberapa waktu lalu, bunda 33 tahun ini menangis terisak-isak menceritakan perebutan hak asuh Azka Raqila Mawardi.

Berbagai cara dilakukan Nikita untuk mempertahankan hak asuh Azka yang jatuh ke tangannya. Berbagai bukti, dibeberkan ke media untuk menunjukkan jika dia mampu mengasuh anaknya dengan baik.

Seperti sekolah yang layak, dan segala macam fasilitas untuk bocah berusia lima tahun itu. Terbaru, Nikita mengunggah hasil pemeriksaan psikologis Azka di Instagram Story miliknya.

Tes yang dikeluarkan Yayasan Mutiara Indonesia itu menjelaskan kalau hasil tes psikologis Azka menunjukkan jika dia cukup ceria, lincah dan cerdas. Dijelaskan jika tidak nampak gejala stres atau merasa tertekan di dalam rumah. Bahkan Azka disebut sangat akrab dan sayang terhadap ibunya.

Menanggapi hasil tes, Nikita pun enggak lupa berterima kasih pada Seto Mulyadi yang bertanggung pada tes tersebut. Perpisahan orang tua, memang sangat memungkinkan memicu stres pada anak-anak. Meskipun pada sebagian anak bisa lebih pulih menghadapi suasana baru di rumahnya.

Hasil Tes Psikologis Azka, Buktikan Nikita Mirzani Ibu yang BaikNikita Mirzani dan Azka/ Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi.17

Sebelum hal itu berdampak lebih buruk, orang tua bisa mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi efek psikologis perceraian pada anak. Beberapa strategi pengasuhan yang mendukung dapat membantu anak menyesuaikan terhadap perubahan akibat perceraian.

Melansir Very Well Family, penelitian menemukan bahwa sebenarnya anak-anak paling berjuang selama 1 - 2 tahun pertama setelah perceraian orang tuanya. Anak-anak cenderung mengalami kesulitan, kemarahan, kecemasan, dan ketidakpercayaan. Tetapi banyak anak tampaknya bangkit kembali dan terbiasa dengan rutinitas harian mereka.

Mencegah depresi pada anak, ahli pengasuhan anak, Edward Kruk, Ph.D, mengatakan, anak-anak korban perceraian perlu dilindungi dari konflik kedua orang tuanya. Namun, seringkali orang tua yang bercerai justru memiliki kemarahan yang enggak terselesaikan sehingga berdampak pada anak-anak.

Padahal menurut Kruk, kunci keberhasilan pengasuhan setelah perceraian adalah tetap fokus pada anak-anak. Sehingga menjaga hubungan dengan pasangan adalah hal terpenting.

"Yang paling penting, kita ingin anak-anak melihat bahwa orang tuanya bekerja sama untuk kesejahteraan mereka," tutur Kruk, seperti dilansir Huffpost.

Simak juga cerita Enno Lerian hidup damai dengan mantan suami, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda