Jakarta -
Bunda, sudah mengajak si kecil menonton film
Gundala Putra Petir belum? Film superhero asli Indonesia ini mengangkat cerita yang enggak kalah menarik lho.
Film garapan Joko Anwar ini katanya terinspirasi dari tokoh nyata, Ki Ageng Sela. Seorang tokoh leluhur raja-raja Jawa yang memiliki kekuatan super menangkap kilat dan halilintar.
Cara membuat anak tidak takut petir/ Foto: iStock |
Itu sebabnya sang tokoh utama yang bernama Sancaka, kemudian disebut sebagai
Gundala Putra Petir. Dalam bahasa Jawa, Gundala sendiri berarti petir, Bun.
Melansir
CNN Indonesia, Sancaka kecil digambarkan sebagai anak yang terlahir dari keluarga yang hidup kekurangan. Ayahnya hanyalah seorang buruh pabrik dan ibunya tidak bekerja. Dia harus menjadi anak yatim karena ayahnya menjadi korban meninggal dalam sebuah demonstrasi di pabrik.
Sancaka tumbuh menjadi anak yang tinggal di jalanan dan belajar menjalani kerasnya kehidupan. Hingga kemudian dia menyadari memiliki kekuatan untuk melawan kejahatan, dengan kekuatan menangkap petir.
Tapi ingat ya, Bun, kalau film ini diperuntukkan bagi anak di atas usia 13 tahun. Sebab, banyak mempertontonkan adegan perkelahian. Tapi, ada beberapa pelajaran yang bisa diajarkan ke anak-anak nih, Bun. Salah satunya agar anak enggak takut petir.
Melansir The Bump, bagi beberapa anak, ledakan petir yang keras itu menakutkan sehingga menimbulkan kecemasan.
"Anak butuh waktu untuk mengatasi rasa takutnya mendengar petir. Menerapkan metode koping akan memberinya kenyamanan dan meredakan rasa takutnya," ungkap Stephen Whiteside dilansir
Mayo Clinik. Saat cuaca cerah, diskusikan mengenai badan dan petir. Bacakan buku-buku non fiksi tentang badai petir untuk memberi anak mengenai diskripsi ilmiah asal suara keras petir. Pemahaman yang lebih baik tentang suara badai dapat mengurangi kecemasan pada anak Anda. Bacalah buku bergambar yang menyertakan badai petir dalam alur cerita.
Saat petir terdengar, hibur anak-anak dengan cara menciptakan suasana bahagia. Biarkan anak memimpin suasana, seperti apakah dia ingin memeluk Bunda dan lainnya. Membentak anak-anak dan membiarkan mereka sendirian di kamar tidak akan mengatasi ketakutannya.
Tawarkan item favorit yang membuat mereka merasa nyaman. Hal itu membantu mereka menenangkan perasaannya selama petir bergumuruh. Seperti boneka binatang, mainan dan selimut.
Terakhir menurut Purdue University Extension, Bunda dapat mengajari anak teknik relaksasi, seperti memvisualisasikan tempat yang menyenangkan. Lakukan latihan pernapasan dalam, yang dapat membantu anak mengatasi rasa takut.
Semoga membantu ya, Bun!
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)