HaiBunda

PARENTING

Pendidikan Seks untuk Anak Usia 0 - 2 Tahun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 06 Oct 2019 12:02 WIB
Ilustrasi pendidikan seks pada anak/ Foto: istock
Jakarta - Orang tua 'zaman now' tak bisa lagi menganggap pendidikan seks pada anak tabu. Bahkan, pendidikan seks pada anak bisa diberikan sejak mereka bayi, usia 0 - 2 tahun.

Menurut Cory Silverberg, pendidik seks dan penulis Sex Is A Funny Word: A Book About Bodies, Feelings And You, memberikan pendidikan seks harus dimulai sebelum anak mulai berbicara yakni mulai usia nol bulan sampai dua tahun. Ini artinya, Bunda sudah bisa mengajarkan nama alat kelamin dengan benar dalam kegiatan sehari-hari seperti saat mandi.

"Penis, vulva, vagina, klitoris, bokong, dan puting susu adalah istilah yang harus diketahui setiap balita," kata Silverberg.


Dia bilang, nama-nama organ ini dibutuhkan anak-anak untuk mengkomunikasikan masalah kesehatan atau cedera. Sementara itu, Nadine Thornhill, seorang pendidik seks dan ibu yang berbasis di Toronto, mengatakan, mengajari si kecil mengenal nama alat kelamin mungkin bisa bikin canggung. Tapi, cobalah mengatakannya dengan santai seperti Bunda menyebut lengan atau pergelangan kaki.

Ketika menjelang usia dua tahun, kata Thornhill, Bunda bisa mulai berbicara dengan anak-anak tentang kapan dan di mana perlu mengeksplorasi tubuh mereka. Apabila anak cenderung suka menyentuh alat kelaminnya, itu sebenarnya sangat normal.

Nah, Bunda bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan apa yang anak lakukan. Kemudian, sembari ajarkan dia area pribadinya yang tak boleh disentuh orang lain.

"Anda perlu pelan-pelan, supaya anak tak merasa diperlakukan, tapi justru dibimbing," katanya.

Beberapa waktu lalu, psikolog anak dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Saskhya Aulia Prima, mengatakan mengajari anak pendidikan seks tergantung usia. Hal ini bahkan sudah bisa dimulai sejak anak berusia satu tahun, Bun.

"Dari setahun, anak udah bisa mulai mengerti body part-nya, kepala yang mana, badan yang mana, jadi memahami anggota tubuh kita sendiri," terang Saskhya.

Ilustrasi pendidikan seks pada anak/ Foto: Thinkstock
Apabila sudah berusia 2 - 3 tahun, kata Saskhya, anak sudah mulai ngerti banyak omongan orang tua sehingga bisa memberitahu siapa saja yang boleh memegang anak. Meski demikian, Saskhya tidak menampik hal ini kembali lagi pada nilai-nilai keluarga yang dianut. Serta, dia juga paham bahwa kadang orang tua takut membicarakan soal pendidikan seks karena takut memberikan informasi yang belum waktunya.

Simak juga ciri-ciri anak mabuk laut, di video berikut.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Keseruan Julie Estelle Temani Suami Balapan di Shanghai, Putri Cantiknya Curi Perhatian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Tanda-Tanda Bunda Termasuk Orang Tua Menyenangkan

Parenting Nadhifa Fitrina

Studi Terbaru Temukan Manfaat Stimulasi Bahasa Asing Pada Bayi Sejak dalam Kandungan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Lingerie Bisa Picu Kanker Payudara pada Perempuan Muda, Benarkah? Ini Kata Pakar

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Terpopuler: Potret Syahrini dan Reino Barack Nonton Konser Oasis

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Pantangan bagi Ibu Hamil Kembar yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan

7 Tanaman Hias yang dapat Ditanam di Pot Kecil, Hemat Ruang Bun!

Ratusan Bunda Hadiri MomFest 2025 di Bekasi, Ada Sesi Sharing yang Menyentuh

5 Potret Keseruan Julie Estelle Temani Suami Balapan di Shanghai, Putri Cantiknya Curi Perhatian

Tanda-Tanda Bunda Termasuk Orang Tua Menyenangkan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK