Jakarta -
Bagi sebagian ibu, memberikan obat pada bayi itu bukan hal mudah. Terkadang diselingi drama, anak tak mau minum obat sampai akhirnya menangis. Duh, kalau seperti itu Bunda juga ikutan pusing ya?
Nah, soal memberikan obat pada bayi, dr.Boy Abidin, Sp.OG., memberikan tipsnya nih. Apa saja? Berikut pemaparannya dilansir
dr.Oz Indonesia Trans TV.
1. Gunakan sendok sesuai ukuran mulut bayi"Gunakan (sendok) yang sesuai dengan mulut bayi, bisa menggunakan pipet. Ini kan ada ukurannya, pastikan sesuai dosis," kata Boy.
Dosisnya disesuaikan umur bayi dan beratnya. Nah, terkait alasan menggunakan sendok sesuai ukuran, ini bisa mencegah kita terlalu banyak memberikan obat atau untuk menghindari obat tumpah karena tak cukup ke mulut anak.
2. Jangan berikan obat saat bayi tidurMenurut Boy, memberi obat bayi jangan dalam keadaan tidur. Bunda jangan coba-coba memberikannya saat anak tidur karena berisiko tersedak. Apalagi jika posisi terlentang, potensi tersedak sangat besar.
"Nanti bisa masuk kerongkongan dan membahayakan paru-paru bayi," ujar Boy.
3. Jika pahit, beberapa obat bisa dicampur susu atau jus"Kadang obat pahit, jadi kadang-kadang kita perlu campur, bisa dengan jus atau susu. Tapi perlu diingat enggak semua obat bisa dicampur dengan jus atau susu, terutama untuk obat diare," papar Boy.
Nah, kalau Bunda mau mencampur obat dengan susu, jangan langsung masukkan ke dalam botol. Campur saja di mangkok, tuang sedikit susu baru dituang obatnya setelah itu baru diberikan.
4. Saat diberikan, kepala harus menghadap ke atas"Bayinya harus menghadap ke atas, baru masukkan. Dimasukkan sedikit-sedikit," kata Boy.
Sementara itu, menurut dr. Sandra Darmawan SpA dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, cara yang disarankan yaitu kita taruh pipet berisi obat sirup tersebut di samping pipi bagian dalam dan diberi sedikit demi sedikit. Tujuannya, agar obat enggak terlalu terasa untuk anak.
"Makanya, jangan langsung disemprotkan di tengah tenggorokan. Menaruh sirup pakai pipet langsung di tengah tenggorokan bisa bikin bayi berisiko tersedak. Apalagi, kalau posisi meminumkan obatnya kurang tepat, misalnya anak terlalu dalam posisi tiduran. Terus, obat yang disemprotkan langsung di tengah tenggorokan juga bisa menimbulkan rasa kurang nyaman ke anak," kata dr. Sandra kepada HaiBunda.
Penting untuk Bunda catat, kalau bayi muntah 30 menit setelah minum obat harus diminumkan lagi. Akan tetapi kalau sudah lewat dari dua jam sudah aman. Tak perlu diminumkan obat lagi si kecil.
Untuk praktiknya, Bunda bisa melihat video tentang pemberian obat pada bayi berikut ini:Â
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)