HaiBunda

PARENTING

Wabah Polio Menyerang Negara Tetangga, Indonesia Waspada

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 25 Oct 2019 14:20 WIB
Wabah Polio Menyerang Negara Tetangga, Indonesia Waspada /Foto: iStock
Jakarta - Setelah 19 tahun Negara Filipina dinyatakan bebas polio oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), baru-baru ini virus tersebut menyerang kembali. Telah dikonfirmasi bahwa dua anak terkena virus polio di provinsi Lanao del Sur.

Dilansir detikcom, otoritas kesehatan di Filipina menyatakan, kasus polio tipe II ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Bahkan dikabarkan, virus polio saat ini terdeteksi di kawasan saluran air Kota Manila dan aliran sungai di wilayah Selatan Davao. Kejadian ini terjadi akibat minimnya cakupan imunisasi.

Tentu ini jadi kewaspadaan untuk masyarakat Indonesia, ketika negara tetangga terjangkit virus polio. Seperti disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono, jika sudah ditemukan virus, risiko penularan di Indonesia bisa terjadi.


Hal ini juga karena beberapa daerah di Indonesia berdekatan dengan Filipina. Belum lagi karena imunisasi dasar lengkap masih belum mencapai target 95 persen.

"Ancaman semakin dekat, semakin nyata, dan posisi kita belum maksimal karena polio kita coveragenya 65,9 persen di tahun 2018 dan imunisasi dasar lengkap keseluruhan 88 persen," tutur Anung.

Foto: Ari Saputra


Kata Anung, untuk membasmi dan mencegah polio menyebar, harus dilakukan vaksinasi menyeluruh, setidaknya cakupan 95 persen. Khususnya di daerah yang dekat dari Filipina, salah satunya Sulawesi Utara.

"Kalau di bawah (95 persen) hanya tunggu waktu apalagi ada kejadian di Filipina. Sehingga masuknya suatu keniscayaan apabila kita tidak mampu melindungi anak-anak kita," pungkasnya.

Seperti yang kita ketahui, dilansir Mayo Clinic, virus polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi virus. Bahkan bisa melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Orang yang membawa virus polio dapat menyebarkan virus selama berminggu-minggu di tinja mereka. Selain itu, mereka yang terjangkit virus polio namun tidak menunjukkan gejala penyakit pun bisa menularkan virus kepada orang lain.

Polio utamanya menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun. Namun, siapa pun yang belum divaksinasi berisiko terkena penyakit ini. Jadi, cara pencegahan terbaik adalah dengan vaksinasi.

Tonton kisah sedih wanita pengidap polio.

[Gambas:Video 20detik]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Morning Sickness Dikaitkan dengan Kecerdasan Anak yang Lebih Tinggi Setelah Lahir, Ini Kata Studi

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kerinduan Richa Novisha usai Kepergian Sang Suami Garry Iskak

Mom's Life Amira Salsabila

Salat Dhuha: Tata Cara, Niat, hingga Doa

Mom's Life Amira Salsabila

5 Artis Korea yang Gelar Pernikahan hingga Bulan Madu di Bali

Mom's Life Indah Ramadhani

Momen Irfan Bachdim Ajak Kedua Anak Ikut Lomba Marathon, Seru Jadi Family Quality Time

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Kalimat Ampuh yang Bikin Terlihat Pede di Setiap Meeting

Morning Sickness Dikaitkan dengan Kecerdasan Anak yang Lebih Tinggi Setelah Lahir, Ini Kata Studi

Kerinduan Richa Novisha usai Kepergian Sang Suami Garry Iskak

Salat Dhuha: Tata Cara, Niat, hingga Doa

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK