Jakarta -
Bunda tentu sudah tahu mengenai
virus polio, kan? Virus ini sangat berbahaya, tidak hanya bisa melumpuhkan namun juga menyebabkan kematian.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus polio liar telah menurun lebih dari 99 persen sejak 1988 silam. Namun, tercatat sampai 2017, ada tiga negara yang belum sepenuhnya memberantas polio, yakni Afghanistan, Pakistan, dan Nigeria.
Tapi, kabar terbaru dilansir
BBC, ketua komite polio Nigeria, dr.Tunji Funsho menuturkan bahwa Nigeria telah mencapai 'tonggak bersejarah'. Ini adalah perubahan dramatis dari 2012 ketika Nigeria menyumbang lebih dari setengah kasus polio di seluruh dunia.
Diperkirakan pada 2020, Nigeria akan mendapat sertifikat resmi bebas
polio. Hal ini karena kriteria pertama, tidak ada kasus polio selama tiga tahun, telah tercapai.
"Tetapi sekarang WHO perlu memastikan ada sistem pengawasan yang kuat di Nigeria untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kasus virus polio liar," jelas Funsho.
Selain fakta tersebut, dikutip dari Global Citizen, berikut ini 15 fakta terkait penyakit polio yang bisa Bunda ketahui.
1. Deskripsi klinis polio pertama kali dijelaskan oleh Michael Underwood, seorang dokter asal Inggris, pada 1789 silam.
2. Wabah pertama muncul di Eropa pada awal 1800-an. Sedangkan wabah pertama di Benua Amerika yang diketahui di Kanada muncul pada 1910.
3. Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Ada tiga jenis virus polio. Tipe 2 secara resmi dinyatakan diberantas pada September 2015 dan tipe 3 belum terdeteksi sejak November 2012. Diasumsikan bahwa tipe 1 adalah satu-satunya tipe yang tersisa dan penyebab beberapa kasus polio yang terjadi setiap tahun.
4. Pada 1916, New York mengalami epidemi besar pertama di Amerika Serikat, dengan lebih dari 9000 kasus dan 2343 kematian. Secara nasional ada 27 ribu kasus dan 6 ribu kematian.
5. Polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Namun juga bisa menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya lemah.
6. Polio sangat menular, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke orang lain segera sebelum gejala muncul. Orang yang terinfeksi virus polio belum tentu menunjukkan gejala, meski begitu orang tersebut dapat menginfeksi orang lain.
7. Sedangkan yang menunjukkan gejala akibat
polio, biasanya seperti flu, sakit tenggorokan, demam, kelelahan, mual, sakit kepala, dan sakit perut.
8. Beberapa orang yang terinfeksi virus polio akan mengalami gejala yang lebih parah yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, termasuk kelumpuhan dan paresthesia.
9. Kelumpuhan dari virus polio dapat menyebabkan kematian karena virus mempengaruhi otot-otot yang membantu kita bernafas.
10. Pada 1929 silam, Philip Drinker dan Louis Shaw menciptakan paru-paru besi, alat bantu pernapasan yang memberikan dukungan pernapasan bagi orang-orang dengan kelumpuhan otot-otot pernapasan.
11. Pada 1953, penyakit ini mencapai puncaknya di Kanada. Ada hampir 9 ribu kasus dan 500 kematian. Ini adalah epidemi nasional terburuk sejak pandemi influenza pada 1918 silam.
12. Tidak ada obat untuk polio, tetapi bisa dicegah dengan vaksin. Ada dua jenis vaksin. IPV, yang merupakan suntikan, dikembangkan oleh Jonas Salk dan dinyatakan aman pada 1955. Vaksin lainnya, OPV, diberikan secara oral dalam bentuk tetes dan dikembangkan oleh Albert Sabin dan diperkenalkan pada tahun 1961.
13. Pada 1988, Majelis Kesehatan Dunia membentuk Inisiatif Pemberantasan Polio Global. Sejak itu, dibentuk jumlah kasus polio telah menurun lebih dari 99 persen.
14. Orang yang tampaknya pulih dari polio masih bisa kena sindrom post-polio yang dapat menyebabkan rasa sakit, kelemahan atau kelumpuhan baru, bahkan 15 hingga 40 tahun setelahnya.
15. Tidak seperti penyakit lain, polio dapat sepenuhnya diberantas. Ada 3 jenis virus polio liar, tidak ada yang bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Jika virus tidak dapat menemukan orang yang tidak divaksin untuk terinfeksi, virus itu akan mati. Sebaliknya, jika virus tersebut masih ada, meskipun hanya satu orang yang terjangkit, dia bisa menularkannya pada ratusan bahkan ribuan orang.
Tonton kisah sedih perempuan pengidap polio.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)