HaiBunda

PARENTING

7 Cara Tepat Atasi Anak Demam Tanpa Panik

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 29 Oct 2019 17:45 WIB
Ilustrasi cara tepat mengatasi anak demam/ Foto: iStock
Jakarta - Demam sepertinya sangat sering dialami anak-anak. Meski demam bisa jadi pertanda baik, kadang Bunda terlanjur panik saat badan anak panas. Simak yuk, 7 cara tepat mengatasi anak demam berikut ini.

Dikutip dari Kids Health, demam biasanya tidak menimbulkan bahaya dan sebenarnya bisa jadi pertanda baik. Umumnya, demam merupakan tanda tubuh sedang melawan infeksi. Begitu juga yang terjadi pada tubuh anak saat demam.

Dijelaskan dalam ulasan berjudul Fever tersebut, demam terjadi saat 'termostat' internal tubuh menaikkan suhu tubuh di atas tingkat normal. Termostat ini ditemukan di bagian otak yang disebut hipotalamus.


"Hipotalamus mengetahui suhu tubuh seharusnya, sekitar 37 derajat Celsius, dan akan mengirim pesan ke tubuh agar tetap seperti itu," begitu penjelasan dalam ulasan tersebut.

Kebanyakan orang demam, suhu tubuh berubah sedikit selama beberapa hari. Biasanya, sedikit lebih rendah di pagi hari, dan sedikit lebih tinggi di malam hari. Kondisi ini bisa bervariasi saat anak-anak berlarian, bermain, dan berolahraga.

Ilustrasi anak demam/ Foto: iStock
Tapi, kadang-kadang, hipotalamus akan 'mengatur ulang' tubuh ke suhu lebih tinggi, sebagai respons terhadap infeksi, penyakit, atau penyebab lain. Kenapa?

"Para peneliti meyakini, menyalakan panas adalah cara tubuh melawan kuman penyebab infeksi, menjadikannya tempat kurang nyaman bagi kuman," demikian diterangkan dalam ulasan tersebut.

Nah, itulah sebabnya Bunda diharapkan tidak panik saat menghadapi anak demam. Dipaparkan dr.Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, berikut 7 cara tepat mengatasi anak demam:

1. Jika anak masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
2. Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
3. Jangan selimuti atau beri baju yang tebal.
4. Kompres dengan air biasa atau air hangat.
5. Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil.
6. Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.
7. Khusus di daerah endemik malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti-nyamuk.

Bagaimana jika demam tidak kunjung reda? "Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika demam disertai kejang, demam tidak turun dalam dua hari, demam disertai bintik-bintik merah, pendarahan di hidung, dan atau buang air besar berwarna hitam," saran Fredrico.


Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang cara menangani anak demam, dalam video berikut:

(muf/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Maia Estianty Bahagia Umrah Bareng Alyssa Daguise, Bersyukur Kini Punya 'Teman' Salat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Dokter Harvard Ingatkan Bahaya 'Popcorn Brain' Gegara Medsos

Mom's Life Amira Salsabila

Istri Pebulu Tangkis Anthony Ginting Melahirkan Anak Pertama, Nama Bayinya Unik

Kehamilan Annisa Karnesyia

Berapa Kali Bayi 6 Bulan Makan? Ketahui Cara Mengatur Jadwalnya, Porsi Makanan & Resep Menu

Parenting Asri Ediyati

5 Potret Miguel Anak Bungsu Desta di Usia 7 Tahun, Natasha Rizky Beri Wejangan Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Maia Estianty Bahagia Umrah Bareng Alyssa Daguise, Bersyukur Kini Punya 'Teman' Salat

Berapa Kali Bayi 6 Bulan Makan? Ketahui Cara Mengatur Jadwalnya, Porsi Makanan & Resep Menu

Dokter Harvard Ingatkan Bahaya 'Popcorn Brain' Gegara Medsos

5 Potret Miguel Anak Bungsu Desta di Usia 7 Tahun, Natasha Rizky Beri Wejangan Ini

7 Tips Karier Sukses di 2026, Personal Branding hingga Manfaatkan AI

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK