Jakarta -
Suatu kali saya pernah dibuat kaget putra sulung yang masih SD kelas 5 menanyakan arti dari istilah kasar dari
bersenggama. Katanya, dia mendengar dari teman bermainnya yang berulang-ulang menyebut kata itu.
Duh bingung banget deh, Bun. Kalau kata ahlinya sih orang tua jangan merespons berlebihan, melainkan bersikap tenang. Tapi, tetap saja mulut ini kaku untuk mulai menjawab.
Nah psikolog anak dan remaja Alzena Masykouri yang akrab disapa Zena berbagi tipsnya, Bun. Apabila tiba-tiba anak bertanya 'Bunda, apa itu senggama', orang tua perlu menjelaskan dengan jujur alias tak perlu berbohong. Namun sesuaikan dengan usia anak.
"Kalau kita menjelaskan senggama sebatas, 'Itu aktivitas orang dewasa yang sudah menikah. Sudah begitu saja. Sampai situ saja, " kata Zena.
Menurutnya, ketika orang tua menjelaskan senggama ke anak yang usianya katakanlah
SD, tidak harus panjang lebar, Bun. Tapi harus sesuai dengan pertanyaan dan kebutuhannya.
Sebelumnya psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, mengatakan saat anak mulai bertanya perihal seks, orang tua mesti berusaha menanggapi dengan tenang. Jangan langsung menghakimi atau marah karena anak dapat informasi negatif.
Karena itulah, lanjut Saskhya, anak perlu mendapatkan pendidikan seks sejak dini. Maksudnya bukan untuk memberikan ide baru melakukan kegiatan seksual, tapi untuk meminimalkan mereka bertanya pada orang lain, yang bisa saja membuat mereka tersesat.
 Ilustrasi pendidikan seks anak, apa itu berhubungan seks/ Foto: iStock |
"Kadang, orang tua takut membicarakan itu karena takut memberikan informasi yang belum waktunya, sementara anak sekarang kanÂ
browsing udah cepat banget, jadi dari pada dia bertanya pada
google, mending dia tanya sama kita," terang Saskhya.
Bunda waspada ya kalau masih sekamar dengan anak dan ingin berhubungan intim. Ada risikonya lho. Apa tuh? BacaÂ
di sini ya.
Simak juga manfaat balet untuk otak anak di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)